Menuju konten utama

Pertamina Tambah Lokasi Sumur Minyak di Sumsel

PT. JOB Pertamina Talisman wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) melalui perusahaan Paku Gajah Development Project akan menambah lokasi sumur tambang pengeboran minyak di tiga desa di wilayah tersebut.

Pertamina Tambah Lokasi Sumur Minyak di Sumsel
Mobil tangki bahan bakar minyak (BBM). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/pd/16

tirto.id - PT. JOB Pertamina Talisman wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) melalui perusahaan Paku Gajah Development Project akan menambah lokasi sumur tambang pengeboran minyak di tiga desa di wilayah tersebut.

"Pengeboran sumur minyak rencananya di Desa Bindu dan Mendala Kecamatan Peninjauan serta Desa Lunggaian Kecamatan Lubuk Batang," kata Field Manager PT JOB Pertamina Talisman Ltd Ogan Komering Ulu (OKU), Muhammad Yani di Baturaja, Sabtu, (9/4/2016).

Lebih lanjut, Yani mengatakan penambahan sumur minyak tersebut dilakukan guna meningkatkan produksi gas perusahaan.

"Target kami pengeboran sumur minyak di OKU oleh Pertamina Talisman melalui Paku Gajah Development Project (PGDP) dapat diselesaikan pada 2017," kata Yani.

Yani mengatakan sepanjang 2014-2015 perusahaan sedang mengembangkan sumur minyak serta sumur-sumur lain di area Proyek Paku Gajah. Setelah sumur minyak berhasil dikembangkan, proyek dilanjutkan dengan pengeboran pengembangan di Desa Bindu dan Mendala Kecamatan Peninjauan.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan (SKK) Minyak dan Gas (Migas) wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung (Sumbagsel), Tirat Sambu Ichtijar menambahkan PT JOB Pertamina Talisman merencanakan akan melakukan kegiatan usaha hulu migas di kabupaten itu.

Tirat menambahkan, manajemen dari PT JOB Pertamina Talisman sudah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan hulu migas di wilayah tersebut.

"Semoga kita bisa saling bersinergi dan berkoordinasi sehingga fungsi pemerintah, SKK Migas, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berada di sini bisa berjalan dengan baik," ujar Tirat.

(ANT)

Baca juga artikel terkait DESA BINDU atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh