Menuju konten utama

Pertamina Larang Pegawai Dinas ke Luar Negeri Karena Coronavirus

Pertamina bakal menggunakan piranti teknologi untuk menyiasati pertemuan antarpegawai.

Pertamina Larang Pegawai Dinas ke Luar Negeri Karena Coronavirus
Petugas mengecek suhu tubuh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebelum memasuki kantor Kementerian Menko PMK untuk mengikuti Rakor Tingkat Menteri di Jakarta, Rabu (4/2/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - PT Pertamina menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Salah satunya berupa penangguhan perjalanan dinas ke luar negeri.

Kebijakan ini diambil dalam rangka melindungi pekerja di Pertamina. Sebagai gantinya Pertamina melakukan koordinasi melalui video atau teleconference.

“Selain pemeriksaan suhu tubuh dan layanan kesehatan, Pertamina juga meminta para pekerja, mitra kerja dan keluarga untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri baik dalam rangka kedinasan maupun non kedinasan,” ucap VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Rabu (4/3/2020).

Fajriyah juga bilang langkah antisipasi lainnya yang juga diterapkan melalui pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu Pertamina. Pengecekan dilakukan guna memastikan mereka aman dari penyebaran virus Corona.

Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pertamina Jaya di setiap pintu masuk gedung meliputi Gedung Utama, Gedung Perwira 2, Gedung Perwira 4, Gedung Perwira 6 dan Gedung Annex. Pengecekan suhu tubuh juga sudah mulai berjalan sejak Senin, 2 Maret 2020.

"Petugas kesehatan akan mengecek suhu tubuh pekerja dan pengunjung untuk memastikan adanya gejala medis terjangkit virus sebagai mitigasi penyebaran kepada pekerja atau pengunjung,"ujar Fajriyah.

Pertamina, kata Fajriyah, juga menyiagakan petugas medis di klinik yang terletak di area Kantor Pusat untuk memberikan layanan kesehatan dini bila diperlukan.

Di samping itu, untuk meningkatkan kewaspadaan terdapat sejumlah upaya sosialisasi dan edukasi melalui pesan berantai (broadcast), surat edaran maupun program diskusi yang sudah mulai dilakukan.

"Petugas medis kami standby di klinik untuk melayani kebutuhan kesehatan pekerja setiap hari atau dalam kondisi darurat," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali