tirto.id - PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar LPG di 27 titik wilayah Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Selasa (9/10/2018). Operasi ini menyalurkan LPG subsidi 3 kilogram (Kg) dan non-subsidi Bright Gas 12 Kg. Selain itu, operasi pasar ini merupakan salah satu strategi Pertamina untuk memenuhi kebutuhan LPG rumah tangga masyarakat terdampak bencana.
"Stok LPG 3 Kg yang dialokasikan untuk operasi pasar lebih dari 16 ribu tabung,” ujar Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi, Roby Hervindo dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (9/10/2018).
Selain operasi pasar, Pertamina juga melakukan normalisasi pasokan LPG melalui jaringan lembaga penyalur resmi yang dipasok dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), yaitu agen, pangkalan dan SPBU.
"Seluruh SPBBE sudah beroperasi dan hari ini seluruh agen yang berjumlah 12 di wilayah terdampak sudah kembali aktif untuk bisa kembali menyalurkan LPG ke Pangkalan," ucapnya.
Untuk lebih mempermudah akses masyarakat mendapatkan LPG non-subsidi, Pertamina aktif melakukan pengiriman LPG Bright Gas (non-subsidi) ke 2 SPBU di kota Palu, yaitu di SPBU Kartini dan SPBU Maluku.
Berikut lokasi operasi pasar pada hari ini:
- Di Kota Palu
1. Sungai Manonda
2. Jalan Veteran
3. Jalan Dewi Sartika
4. Jalan Palupi
5. Jalan Anoa
6. Pangkalan Jalan Sis Aljufri (di lokasi ini disiapkan 1.120 tabung Elpiji 3 Kg)
7. SPBU Jalan Ki Hajar Dewantara
8. Pangkalan Fega Palu, Jalan Tondo
9. Pasar Masomba
10. Labu
11. Mako Brimob Mamboro
12. SPBU Kayu Malue
13. Desa Tipo
14. Mulawarman
15. Kantor ESDM Sam Ratulangi
16. Towua
- Di Donggala
1. Desa Maleni
2. SPBU Donggala
3. Kantor Kecamatan Topoya
4. Desa Wani
5. Sirenja (di lokasi ini disiapkan 1.120 tabung Elpiji 3 Kg)
6. Labuan
- Di Sigi
1. Sigimpu
2. Rantelenda
3. Desa Tinggede
4. Kantor Kecamatan Marawola
5. Nokilalaki
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto