Menuju konten utama

Pertamina Akan Tambah Stok BBM Selama Puasa & Idul Fitri 2018

Penambahan stok BBM dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan harian selama bulan ramadan dan Idul Fitri 2018.

Pertamina Akan Tambah Stok BBM Selama Puasa & Idul Fitri 2018
Ilustrasi. Petugas melakukan pengisian BBM ke truk tangki di Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - PT Pertamina (Persero) memperkirakan, selama Puasa dan Idul Fitri 2018 konsumsi BBM harian secara nasional akan naik rata-rata 15 persen.

Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Jumali mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina akan meningkatkan stok dan penyaluran BBM selama Puasa dan Idul Fitri.

Rata-rata harian normal gasoline 90 ribu kiloliter (KL), naik menjadi 104 ribu kl per hari. "Kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada puncak arus mudik, 9 dan 13 Juni 2018 dengan kenaikan 32 persen dan 29 persen dari konsumsi normal. Sedangkan arus balik pada 19 Juni 2018 yang diperkirakan mencapai 28 persen,” ujar Jumali di Kantor Pertamina Jakarta pada Rabu (16/5/2018).

Ia merinci, kenaikan tertinggi terjadi pada BBM jenis Pertalite dari 46 ribu kl menjadi 55 ribu kl (20 persen), disusul Pertamax dari 15 ribu kl menjadi 18 ribu kl atau (15 persen).

Kemudian, Premium dari 24 ribu kl menjadi 26 ribu kl (7 persen), Pertamax Turbo dari 787 kl menjadi 820 kl (5 persen), Dexlite dari 1.598 kl menjadi 1.678 kl (5 persen). Lalu, Dex dari 485 kl menjadi 504 kl (4 persen), serta Avtur meningkat dari 15 ribu kl menjadi 16 ribu kl (5 persen).

Sementara kebutuhan solar diperkirakan turun dari 35 ribu kl rata-rata harian menjadi 30 ribu kl. Sebab, ada pembatasan operasional angkutan truk selama musim Lebaran.

Pertamina, lanjutnya telah mengantisipasi jumlah pemudik pada tahun ini yang diperkirakan meningkat 11-13 persen dari tahun lalu.

Ia memperkirakan, tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan roda mencapai 7,67 juta. Sementara jumlah pemudik yang menggunakan roda empat diperkirakan mencapai 3,46 juta.

Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran LPG pada Puasa dan Idul Fitri 2018 yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada minggu terakhir menjelang Idul Fitri, dengan kenaikan sekitar 17 persen dari rata-rata harian 23.124 metrik ton menjadi 27.000 metrik ton.

"Pertamina juga telah meningkatkan ketahanan stok LPG menjadi rata-rata 17,6 hari," sebutnya.

Dari sisi distribusi, Pertamina akan menyiagakan 3.094 agen LPG PSO (Public Service Obligation/subsidi) dan NPSO (non PSK), serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh Indonesia.

“Kita juga akan menyiagakan 49 SPPBE (Stasiun Pengisian dsn Pengangkutan Bulk Elpiji) Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” ujarnya.

Pertamina juga telah mempersiapkan diri menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1439 H dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) BBM dan LPG Idul Fitri 2018.

Satgas BBM ini bertugas mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi ke seluruh wilayah NKRI, serta melayani kebutuhan BBM dan LPG bagi masyarakat khususnya pemudik selama Puasa dan Idul Fitri 2018.

"Satgas BBM akan mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri," terangnya.

Program layanan BBM Pertamina selama musim mudik dan arus balik tersebar di jalur tol dan non tol, yang terpusat di Jawa dan Sumatera.

Di jalur tol Jawa, layanan BBM terdiri dari Rest Area Tol dengan 25 titik SPBU. Rest Area Tol Non SPBU untuk Kiosk Kemasan Pertamax 26 titik dan Mobile Dispencer 16 titik.

Layanan tempat istirahat ada Serambi Pertamax 4 titik. Layanan untuk penguatan stok BBM berupa penyediaan kantong BBM SPBU 14 titik.

Di jalur non tol Jawa, layanan BBM berupa Kiosk Kemasan Pertamax 12 titik dan motor kemasan 160 unit.

Tempat istirahat berupa pengadaan Serambi Pertamax 7 titik. Layanan penguatan stok BBM berupa pengadaan kantong BBM SPBU 73 titik.

Di jalur tol Sumatera, layanan BBM berupa Kiosk Kemasan Pertamax 6 titik. Tempat istirahat berupa Serambi Pertamax 2 titik. Layanan penguatan stok BBM berupa pengadaan kantong BBM SPBU 18 titik.

Secara keseluruhan selama masa aktif Satgas Ramadan dan Lebaran, ada 6.594 SPBU, 3.094 agen LPG, 37 SPBB, dan 31.012 pangkalan LPG siaga.

Baca juga artikel terkait STOK BBM atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Yandri Daniel Damaledo