tirto.id - Persija Jakarta resmi mendatangkan Oswaldo Lessa sebagai asisten pelatih sekaligus penerjemah Segio Farias selaku kepala pelatih. Menurut Lessa, ditunjuk menjadi bagian tim pelatih Macan Kemayoran merupakan suatu kehormatan.
Tak perlu waktu lama, mantan pelatih Persipura itu pun telah melakukan tugas pertamanya dalam latihan tim yang digelar di Lapangan Mini Soccer F7, Jakarta, Sabtu (25/1) kemarin.
“Sangat bangga dapat kembali ke Indonesia dan membela Persija. Siapa yang tidak mau berada di klub ini. Saya siap membantu Sergio Farias untuk membawa tim ini berjaya,” paparnya sebagaimana dikutip laman resmi klub.
Oswaldo Lessa bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia. Sempat menjabat sebagai pelatih fisik Persipura, ia kemudian beralih menjadi asisten pelatih Madura United. Pada musim 2017, pria asal Brasil itu menerima pinangan Sriwijaya FC sebagai kepala pelatih.
Pengalamannya sebagai pelatih fisik Persipura membuat Mutiara Hitam memberikan kesempatan kepada Lessa untuk menjadi kepala pelatih pada 2018 menggantikan Amilton Silva. Kendati demikian, memimpin Boaz Solossa dan kawan-kawan bukan pekerjaan mudah.
Di bawah arahannya, sebagaimana dikutip Antara, Persipura tercatat 6 kali kalah, 2 kali imbang, dan hanya 3 kali menang. Hasil tersebut membuat Persipura bercokol di posisi 12 klasemen akhir.
Kini, dengan gerbong tim pelatih anyar, Persija berharap kedatangan Lessa berdampak positif agar kembali bersaing di papan atas.
Seperti diketahui, musim lalu, Marko Simic dan kolega terpuruk di ajang Liga 1. Alih-alih berada di papan atas, Macan Kemayoran hanya berada di peringkat 10 klasemen akhir dengan koleksi 44 poin dari 34 pertandingan. Padahal sebelumnya, pada Liga 1 2018, Persija menjadi tim terbaik dengan menyabet gelar juara.
Bergabungnya Lessa menjadikan tim kepelatihan Persija musim ini semakin komplit. Selain Sergio Farias sebagai kepala pelatih, ada pula Stefano Impagliazzo (pelatih fisik), Rodrigo Pellegrino (taktik analis), Sudirman (asisten pelatih) dan Ahmad Fauzi (pelatih kiper).
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis