tirto.id - Gelandang Persija, Sandi Sute mengajak rekan-rekannya untuk terus bekerja keras guna memutus rentetan hasil minor yang dialami Macan Kemayoran. Pasalnya, skuat asuhan Ivan Kolev itu selalu kalah dalam empat pertandingan terakhir yang dilakoni.
Tak tanggung-tanggung, kekalahan Persija terjadi di tiga ajang sekaligus yakni Piala Presiden 2019, Piala AFC 2019, dan Piala Indonesia. Usai menang atas PSS Sleman pada 15 April 2019, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan kalah atas Kalteng Putra, dua laga melawan Ceres Negros (kandang dan tandang) dan terakhir dihempaskan Bali United 2-1.
Jelang melawan Becamex Binh Duong di matchday kelima Piala AFC 2019 yang dijadwalkan dihelat di Stadion Go Dau, Rabu (1/5/2019), Sandi Sute pun menginginkan Persija untuk bangkit dari keterpurukan. Meski pemain berusia 26 tahun itupun menyadari bahwa laga takkan berjalan mudah.
“Semoga para pemain segera bangkit apalagi bertanding di kandang lawan tidak akan mudah. Intinya, semua harus kerja keras. Tapi memang keberuntungan belum berpihak kepada tim, yang penting jangan terlena,” katanya.
Musim lalu, saat masih ditangani oleh Stefano Cugurra Teco, Persija pernah mengalami situasi serupa. Saat itu, Macan Kemayoran kalah beruntun masing-masing dari Home United dua kali (kandang dan tandang), Madura United dan Persela Lamongan. Namun, berkat kerja keras, Persija pun mampu keluar dari tekanan dan meraih kemenangan di laga selanjutnya.
“Memang dalam beberapa pertandingan kami meraih hasil yang kurang maksimal. Namun, bagaimana caranya para pemain harus bangkit. Beberapa tahun sebelumnya kami sudah pernah ada di situasi serupa ini,” tambah Sandi Sute.
Melihat catatan buruk yang dialami Persija, kelelahan karena jadwal yang padat, serta sedikit ketimpangan antara pemain inti dan pemain cadangan diperkirakan menjadi penyebab utama. Terbaru, usai melakoni laga di Bali pada Jumat (26/4/2019), mereka harus sudah berada di Vietnam pada Rabu (1/5/2019) untuk menghadapi Binh Duong.
Editor: Fitra Firdaus