tirto.id -
Hal tersebut dibenarkan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi saat dikonfirmasi Tirto, Senin (25/11/2019).
"Benar [ada pengangkatan]. Posisi pastinya saya tidak tahu tapi semacam staf ahli," ucap Brahmantya.
Gellwynn Yusuf sebelumnya pernah menjabat Dirjen Perikanan Tangkap KKP di era pemerintahan SBY. Ia diangkat sebagai Dirjen pada 27 November 2014 menggantikan posisi Heriyanto Marwoto.
Dalam wawancara kepada South Morning China Post, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti merespons pengangkatan Gellwynn tersebut dengan nada khawatir.
MoU itu pada dasarnya mengizinkan sekitar 1.000 kapal bertonase besar asal Cina untuk mengambil ikan di Indonesia dan menggunakan cantrang (Trawl).
Per Desember 2014, Susi pun mengeluarkan kebijakan penenggalaman kapal pencuri ikan untuk mencegah aktivitas ilegal mengambil ikan di Indonesia. Belakangan Yusuf dicopot oleh Susi dari jabatannya pada 21 September 2015.
Usai dari KKP, Yusuf menjabat sebagai Sekretaris umum Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Namun per September 2019, ia sudah tak menjabat lagi di kementerian itu.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana