Menuju konten utama

Perluasan Ganjil-Genap dan Kebijakan Lalu Lintas Saat Asian Games

Tiga paket kebijakan lalu lintas telah siap diberlakukan di DKI Jakarta saat Asian Games 2018. Salah satunya, penerapan sistem ganjil-genap yang akan diperluas di sejumlah jalan umum dan tol.

Perluasan Ganjil-Genap dan Kebijakan Lalu Lintas Saat Asian Games
Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta membagikan brosur sosialisasi perubahan waktu kebijakan pembatasan kendaraan bermotor ganjil genap di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (23/4/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

tirto.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan tiga kebijakan lalu lintas yang bakal diberlakukan saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus-2 September 2018.

Tiga kebijakan tersebut, yaitu manajemen rekayasa lalu lintas berupa penerapan sistem ganjil-genap, penyediaan sarana angkutan umum berupa bus, serta pembatasan angkutan barang.

“Paket kebijakan ini merupakan pengembangan lanjut dari konsep ganjil-genap yang telah diusulkan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setelah kami melakukan kajian intensif, perlu kebijakan yang lebih komprehensif untuk mendukung kelancaran transportasi,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Jakarta, pada Selasa (26/6/2018).

Sebelum nantinya betul-betul diterapkan, BPTJ berencana untuk melakukan uji coba pemberlakuan paket kebijakan itu. Menurut jadwal, uji coba kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dan penyediaan angkutan umum bakal dilakukan pada 2 Juli 2018. Sedangkan uji coba pembatasan angkutan barang menunggu koordinasi kebih lanjut.

Bambang menyebutkan bahwa perumusan tiga kebijakan telah dilakukan secara intensif dalam 2 bulan terakhir. Sejumlah kementerian/lembaga yang turut dilibatkan di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya, INASGOC, hingga penyelenggara jalan tol.

Perluasan Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Saat Asian Games 2018

Untuk kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas, sistem ganjil-genap di jalan arteri DKI Jakarta akan diperluas. Apabila ganjil-genap selama ini hanya berlaku di Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto, maka selama Asian Games 2018 berlangsung, sejumlah jalan lain bakal menerapkan aturan serupa.

Perluasan sistem ganjil-genap itu akan menjangkau Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan S. Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT. Haryono, serta Jalan Metro Pondok Indah.

Kebijakan ganjil-genap ini diperuntukkan bagi kendaraan pribadi serta berlaku setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

Perluasan wilayah yang memberlakukan kebijakan ganjil-genap juga merambah sampai ke gerbang tol. Apabila tadinya yang diberlakukan hanya pada Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, maka selama Asian Games 2018, kebijakan juga berlaku di Gerbang Tol Tambun.

BPTJ juga memberlakukan kebijakan ganjil-genap di ruas Tol Jagorawi. Semula, pemberlakuannya hanya pada Gerbang Tol Cibubur. Namun seiring dengan penambahan yang dilakukan, BPTJ juga turut memberlakukannya di Gerbang Tol Dawuan.

Penambahan Angkutan Bus dan Pembatasan Angkutan Barang

Sementara kebijakan penyediaan angkutan umum dibuat agar penggunaan kendaraan pribadi menurun dan kebutuhan sarana transportasi bagi wisatawan mancanegara di DKI Jakarta terpenuhi selama Asian Games 2018.

Setidaknya ada 76 unit bus Trans Jakarta tambahan yang bisa digunakan ke lokasi acara Asian Games 2018. Selain itu, 57 unit bus akan melayani perjalanan dari hotel/mal ke lokasi acara. Sebanyak 204 bus khusus juga dikerahkan untuk wilayah-wilayah yang terdampak perluasan sistem ganjil-genap. Ada juga 10 unit bus yang dikhususkan untuk wisata.

Adapun kebijakan pembatasan lalu lintas angkutan barang bakal membuat kendaraan golongan III, IV, dan V harus menghindari ruas tol tertentu.

Pembatasan tersebut sudah dimulai pada ruas tol Cawang-Tomang-Pluit dan Tomang-Kembangan. Selanjutnya, pembatasan akan diperluas ke ruas tol Cawang-Tanjung Priok, ruas tol Pelabuhan, ruas tol Cawang-TMII, dan ruas tol Cawang-Cikunir.

“Uji coba maupun pada nantinya saat pelaksanaan tiga kebijakan ini akan sepenuhnya melibatkan semua stakeholders,” ungkap Bambang.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom