Menuju konten utama

Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akuisisi Tiga Perusahaan Fintech Lokal

Ketiga pimpinan dari masing-masing perusahaan fintech yang diakuisisi pun akan memegang posisi manajemen senior di dalam ekosistem Go-Jek.

Perkuat Go-Pay, Go-Jek Akuisisi Tiga Perusahaan Fintech Lokal
Ilustrasi topup gopay. FOTO/go-jek.com

tirto.id - Go-Jek Indonesia telah mengakuisisi tiga perusahaan teknologi keuangan (financial technology/fintech) lokal, yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan. Adapun upaya akuisisi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat layanan Go-Pay yang bakal keluar dari ekosistem Go-Jek di 2018.

Kartuku sendiri merupakan perusahaan layanan pembayaran offline, sedangkan Midtrans adalah perusahaan gerbang pembayaran online, dan Mapan merupakan jaringan arisan barang.

“Kini saatnya Go-Jek melangkah maju memasuki babak baru. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim dalam keterangan resminya pada Jumat (15/12/2017).

Lebih lanjut, ketiga perusahaan fintech tersebut bakal memiliki peranannya masing-masing. Kolaborasi yang terjalin pun dinilai dapat mendorong percepatan inklusi keuangan masyarakat serta meningkatkan produktivitas ekonomi di dalam negeri.

Kartuku akan difokuskan pada pengembangan penggunaan offline Go-Pay dengan mengintegrasikan penerimaan layanan dompet digitalnya dengan jaringan merchant. Sementara Midtrans akan menjangkau pembayaran secara online dan Mapan bakal berperan sebagai pendukung inklusi keuangan bagi masyarakat yang masih belum melek terhadap perbankan (unbanked).

“Keberadaan Go-Jek mendorong terwujudnya ekonomi kerakyatan yang tidak hanya menghubungkan para penjual dan konsumen, namun juga mendorong pertumbuhan usaha kecil dan mikro, di samping turut memberikan peluang nyata bagi peningkatan kesejahteraan para pelaku sektor informal,” jelas Nadiem.

Menurut rencana, ketiga pimpinan dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi pun akan memegang posisi manajemen senior di dalam ekosistem Go-Jek.

CEO dari RUMA yang merupakan perusahaan perintis yang menaungi Mapan, Aldi Haryopratomo, didapuk menjadi pimpinan Go-Pay. Sedangkan CEO Midtrans Ryo Kawano Suliawan akan memimpin pengembangan platform merchant di Go-Jek. Tak ketinggalan, Thomas Husted selaku CEO Kartuku akan diangkat sebagai Chief Financial Officer (CFO) Go-Jek.

“Setelah akuisisi ini, tim manajemen dan seluruh karyawan dari masing-masing perusahaan akan beroperasi sebagaimana sebelumnya, namun dapat mengambil manfaat sinergi sebagai bagian dari grup Go-Jek,” terang Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo.

Sebagai platform layanan konsumen berbasis aplikasi, Go-Jek mengklaim telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna setiap minggunya. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 900 ribu mitra pengemudi di seluruh Indonesia yang bernaung di bawah Go-Jek. Selain itu, Go-Jek menyatakan kalau ada lebih dari 125 ribu merchant yang sudah bergabung dan lebih dari 100 juta transaksi yang diproses setia bulannya.

Baca juga artikel terkait GO-JEK atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari