Menuju konten utama

Perjanjian Anies-Prabowo: Ditulis Fadli Zon & Disimpan Dasco

Dasco menyebut perjanjian Prabowo-Anies bersifat rahasia dan hanya segelintir orang yang tahu akan dokumen tersebut.

Perjanjian Anies-Prabowo: Ditulis Fadli Zon & Disimpan Dasco
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), tokoh PAN Amien Rais (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, Rabu (19/4). ANTARA FOTO/Dedi Wijaya/wsj/nz/17.

tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui adanya perjanjian terkait Pilpres yang diteken Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno. Perjanjian itu diteken saat menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Dasco menyebut hal itu bersifat rahasia dan hanya segelintir orang yang tahu akan dokumen perjanjian tersebut.

"Kalau saya jawab nanti menjadi konsumsi publik. Padahal ini rahasia," kata Dasco di Gedung DPR RI pada Selasa (31/1/2023).

Dasco mengungkapkan bahwa dokumen perjanjian Prabowo dan Anies kini berada di tangannya. Adapun penulisnya adalah Fadli Zon.

"Sekarang dokumennya ada sama saya," jelasnya.

Dirinya mengingatkan kepada publik bahwa bila ada pihak yang menyangkal keberadaan naskah perjanjian Anies dengan Prabowo, maka dia tidak mengerti. Sehingga perkataannya tidak bisa dipegang untuk menjadi acuan.

"Kalau ada yang bilang bahwa perjanjian itu tidak ada, maka dia tidak tahu bahwa perjanjiannya dibuat," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburrokhman tidak ingin ambil pusing soal perjanjian Anies dan Prabowo tersebut. Menurutnya yang terpenting adalah Prabowo menang di Pilpres 2024.

"Yang terpenting Pak Prabowo menang," ungkapnya.

Sandiaga Uno sebelumnya mengaku masih berkomitmen menjalankan perjanjian yang diteken dirinya bersama Prabowo dan Anies Baswedan.

Perjanjian dengan Prabowo dan Anies itu diteken pada September 2016 lalu, atau malam sebelum pendaftaran Pilgub DKI tahun 2017.

Baca juga artikel terkait GERINDRA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto