Menuju konten utama

Perjalanan KRL Arah Serpong Terganggu akibat Pohon Tumbang

KRL Rute Rangkasbitung mengalami gangguan akibat pohon tumbang, KAI Commuter Line melakukan rekayasa rute perjalanan KRL.

Perjalanan KRL Arah Serpong Terganggu akibat Pohon Tumbang
Kereta Commuterline melintas di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (3/4). PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) resmi mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Rangkasbitung dengan jadwal 16 perjalanan (PP) yang melayani rute Rangkasbitung-Tanah Abang. ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Pohon tumbang mengenai listrik aliran atas (LAA) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran pada Jumat (1/3/2024). Hal ini menyebabkan perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Rangkasbitung terhambat.

Gangguan pohon tumbang yang mengenai Listrik Alilar Atas (LAA) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran terjadi sekitar pukul 17.50 WIB.

External Relations dan Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan petugas kini tengah berupaya menyingkirkan pohon tumbang tersebut. Selama proses evakuasi berlangsung, KAI Commuter merekayasa rute pelayanan mereka.

"Untuk keselamatan proses normalisasi LAA pada lintas tersebut dipadamkan dan KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung," tutur Leza dalam keterangannya, Jumat.

Berikut merupakan rekayasa rute KRL:

1. Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Stasiun Tanah Abang hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali ke arah Parungpanjang/ Rangkasbitung

2. Perjalanan Commuter Line tujuan Rangkasbitung/Parungpanjang hanya sampai Kebayoran untuk kembali ke arah Tanah Abang

3. Perjalanan Commuter Line Nomor1777 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung

4. Commuter Line Nomor 1779 relasi Parungpanjang-Tanah Abang hanya sampai Sudimara untuk kembali ke Rangkasbitung

5. Commuter Line Nomor 1768 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung, perjalanannya kembali ke Stasiun Tanah Abang.

Baca juga artikel terkait KRL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Maya Saputri