tirto.id - Seperti dikutip dari situs resmi UNODC (United Nation's Office on Drugs and Crime), pada tahun 2008, penyitaan heroin pada tingkat global mencapai tingkat rekor 73,7 metrik ton. Sebagian besar heroin itu disita di Timur Tengah dan Asia Selatan-Barat (39 persen dari total jumlah pada tingkat global), Eropa Selatan-Timur (24 persen), serta Eropa Barat dan Tengah (10 persen).
Meningkatnya jumlah heroin yang disita dalam tingkat global selama periode 2006-2008 terutama didorong oleh penyitaan yang terus berkembang di Republik Islam Iran dan Turki. Pada tahun 2008, kedua negara tersebut menyumbang lebih dari setengah dari jumlah penyitaan heroin global dan kedua negara tersebut tercatat, untuk tahun ketiga berturut-turut, menjadi yang tertinggi dan kedua tertinggi di seluruh dunia.
Pada tahun 2007 dan 2008, kokain digunakan oleh sekitar 16 hingga 17 juta orang di seluruh dunia, mirip dengan jumlah pengguna opiat (mirip dengan opium) pada tingkat global. Amerika Utara menyumbang lebih dari 40 persen dari konsumsi kokain global (total diperkirakan sekitar 470 ton), sedangkan 27 negara Uni Eropa dan empat negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa menyumbang lebih dari seperempat dari total konsumsi.
Dua daerah tersebut menyumbang lebih dari 80 persen dari total nilai pasar kokain global, yang diperkirakan mencapai $88 miliar pada tahun 2008.
Untuk pasar Amerika Utara, kokain biasanya diangkut dari Kolombia ke Meksiko atau Amerika Tengah melalui laut dan kemudian seterusnya dengan perjalanan darat ke Amerika Serikat dan Kanada. Kokain diperdagangkan ke Eropa kebanyakan oleh laut, seringnya melalui pengiriman kontainer. Kolombia tetap menjadi sumber utama kokain yang ditemukan di Eropa.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara