Menuju konten utama

Perbedaan & Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A50 dan A30

Perbedaan spesifikasi Galaxy A50 dengan A30 terletak di sektor fotografi, dapur pacu, ruang penyimpanan, dan fitur keamanan.

Perbedaan & Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy A50 dan A30
Samsung galaxy A50. FOTO/news.samsung.com

tirto.id - Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A30 baru saja diluncurkan. Apabila dilihat sekilas, maka smartphone kelas menengah ini tampak identik. Meski begitu, keduanya mengusung spesifikasi dan harga berbeda.

Jika keduanya dibandingan, maka terdapat empat perbedaan spesifikasi mencolok, yang terletak di sektor fotografi, dapur pacu, ruang penyimpanan, dan fitur keamanan. Sementara untuk panel dan kapasitas baterai, spesifikasinya identik.

Berikut ini perbedaan sekaligus perbandingan spesifikasi selengkapnya antara Samsung Galaxy A50 dan Galaxy A30.

Kamera

Samsung Galaxy A50 dibekali tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki konfigurasi 25MP, 5MP, dan 8MP, sedangkan kamera depannya 25MP. Di sektor fotografi, Galaxy A50 unggul daripada saudaranya, yang total tersemat tiga kamera saja.

Galaxy A30 mengandalkan kamera belakang ganda masing-masing 16MP dan 5MP. Bedanya dengan Galaxy A50, seri A30 tidak tersemat lensa Ultra Wide. Adapun kamera depannya juga di bawah A50, hanya 16MP.

Dapur Pacu

Samsung tak menyebut detail tipe chipset yang diadopsi di dua seri Galaxy A ini melainkan hanya konsepnya saja, yakni octa-core. Chipset Galaxy A50 maupun Galaxy A30 sama-sama terdiri dari dua cluster.

Apabila dilihat dua dari cluster-nya itu, Galaxy A50 tampak gegas lantaran mengusung kecepatan lebih tinggi, yakni quad-core 2,3GHz + quad-core 1,7GHz. Sementara dua cluster di Galaxy A50 hanya dual-core 1,8GHz + hexa-core 1,6GHz.

Ruang Penyimpanan

Galaxy A50 juga unggul di kapasitas RAM + ROM, yakni opsi antara 4GB + 6GB atau 64GB + 128GB. Seri A30 sendiri juga memiliki dua pilihan, namun kombinasi RAM dan ROM-nya lebih rendah, yakni 3GB + 4GB atau 32GB + 64GB.

Meski begitu, baik Galaxy A50 dan Galaxy A30 sama-sama mendukung slot microSD untuk ekspansi ruang penyimpanan maksimal 512GB. Kapasitas ini sudah cukup luas guna menampung beragam berkas termasuk foto, video, maupun dokumen.

Fitur Keamanan

Kendati sama-sama dibekali sensor biometrik sidik jari, Galaxy A50 lebih modern berkat teknologi on-screen fingerprint atau sidik jadi di layar, serupa flagship Galaxy S10 atau Galaxy S10 Plus. Teknologi ini juga populer dipakai di smartphone kelas atas.

Sementara fingerprint di Galaxy A30 masih konvensional dengan menyematkan sensor membulat di bagian belakang bodi perangkat. Letaknya di samping bawah kanan kamera belakang atau di atas logo Samsung.

Spesifikasi Identik

Seri Galaxy A50 dan A30 memiliki spesifikasi identik di panel depan, yakni mengusung layar 6,4 inci FHD+ tipe Super AMOLED dengan notch Infinity-U. Sekadar catatan, panel Infinity-U serupa dengan desain Galaxy M30 yang akan dirilis di India pada 27 Februari 2019.

Spesifikasi lainnya, dua perangkat ini sama-sama dibekali baterai kapasitas jumbo 4.000mAh. Gaya desainnya juga identik yakni 3D Glasstic, termasuk fitur fast charging, Bixby, Samsung-Pay, dan lainnya.

Harga

Samsung sayangnya belum mengungkap harga Galaxy A50 dan Galaxy A30 termasuk area pemasarannya. Berkaca dari sejumlah spesifikasi di atas, yang menunjukkan bagaimana keunggulan seri A50 dibandingkan A30, diprediksi harga Galaxy A50 lebih tinggi daripada Galaxy A30.

Adapun Samsung menyegarkan lini Galaxy A dengan merilis seri A50 dan A30 pada Senin (25/2/2019) kemarin.

Presiden dan CEO Divisi Komunikasi IT & Mobile di Samsung Electronics DJ Koh mengatakan, kehadiran dua seri Galaxy A barunya itu sesuai komitmen Samsung guna memberikan pengalaman seluler lebih baik kepada pengguna.

"Melalui Galaxy A series, konsumen dapat merasakan ekosistem Galaxy dengan mulus termasuk layanan utama seperti Samsung Health, Samsung Pay, Bixby, dan lainnya," ujarnya melalui rilis tertulis, Senin (25/2).

Baca juga artikel terkait SAMSUNG GALAXY A atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH