Menuju konten utama

Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC dan Apa Gejalanya?

Salah satu cara membedakan batuk TBC dan batuk biasa adalah dengan mengamati gejala yang muncul. Batuk TBC terjadi lebih dari minggu, sedang batuk biasa umumnya sembuh dalam beberapa hari.

Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC dan Apa Gejalanya?
Ilustrasi penderita TBC. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Tuberkulosis (TBC) dan batuk biasa merupakan dua jenis penyakit yang berbeda. TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini menyebar melalui udara sekitar. Jika seseorang berada terlalu dekat dengan penderita TBC yang batuk atau bersin, dan menghirup udara yang telah terkontaminasi bakteri TBC, maka Anda bisa saja tertular.

Sedangkan batuk biasa merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, polusi, asma, dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa orang akan mengalami batuk jika memiliki saluran pernapasan yang sensitif dan terpapar udara yang kotor atau alergi.

Gejala TBC

Menurut Healthline, beberapa gejala TBC yang perlu diketahui sejak dini yaitu:

1. Gangguan sistem pernafasan (batuk berdarah dan berdahak)

2. Durasi batuk terjadi selama lebih dari tiga minggu

3. Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan

4. Demam

5. Berkeringat pada malam hari

6. Kehilangan nafsu makan

7. Penurunan berat badan

Seseorang yang terinfeksi TBC akan melalui dua tahap, yaitu tahap laten dan tahap aktif. Pada tahap laten, bakteri TBC sudah berada di dalam paru-paru. Namun, gejala belum muncul dan penyakit belum bisa menular.

Sedangkan pada tahap aktif, gejala TBC seperti batuk parah baru akan muncul, kemudian diikuti oleh gejala baru yang lain dan penyakit bisa menular lewat udara. Waktu yang dibutuhkan tiap orang untuk berpindah dari tahap laten ke tahap aktif bisa beragam, dari beberapa minggu hingga beberapa tahun.

Gejala Batuk Biasa

Sementara batuk biasa umumnya langsung muncul dan akan sembuh dalam beberapa hari setelah masa inkubasi virus lewat. Ada beberapa tahapan yang yang juga bisa dilakukan untuk mempercepat penyembuhan batuk biasa seperti:

  1. Tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
  2. Tinggikan kepala Anda dengan bantal ekstra saat tidur.
  3. Gunakan obat batuk untuk melegakan tenggorokan.
  4. Berkumurlah dengan air garam hangat secara teratur untuk menghilangkan lendir dan menenangkan tenggorokan.
  5. Hindari iritasi, termasuk asap dan debu.
  6. Tambahkan madu atau jahe ke dalam teh panas untuk meredakan batuk dan membersihkan jalan napas.
  7. Gunakan semprotan dekongestan untuk membuka blokir hidung dan memudahkan bernapas.

Perawatan rumah yang bisa dilakukan untuk jenis batuk biasa sejatinya tidak dapat dilakukan untuk merawat TBC. Dilansir dari Healthline TBC harus menggunakan kombinasi obat selama enam hingga sembilan bulan dengan adanya metode perawatan lengkap yang harus diselesaikan.

Apabila batuk yang diderita sudah melebihi tiga minggu, maka penderita perlu memeriksakan kondisi tubuh apakah yang diderita masih dalam jenis batuk biasa atau sudah terpapar TBC.

Pemeriksaan harus segera dilakukan karena bakteri yang menyebabkan penyakit TBC bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang belakang dan otak. Gejala pun makin bertambah kompleks. Misalnya, jika bakteri sudah menginfeksi tulang belakang, rasa nyeri di punggung akan muncul.

Baca juga artikel terkait TBC atau tulisan lainnya dari Cornelia Agata Wiji Setianingrum

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Editor: Agung DH