Menuju konten utama

Penyebab Meningkatnya Polusi Udara Jakarta Versi BMKG

Menurut BMKG, tingginya polusi udara di Jakarta dipengaruhi pula oleh musim kemarau.

Penyebab Meningkatnya Polusi Udara Jakarta Versi BMKG
Sejumlah orang menggunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara saat menyeberang di jembatan penyeberangan orang di Sarinah, Jakarta, Senin (9/10/2017). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan angkat bicara soal kualitas udara di DKI Jakarta yang buruk dalam beberapa waktu terakhir ini. Menurutnya, hal itu bukan hanya disebabkan oleh polusi kendaraan saja.

"Sebagian memang karena kendaraan, tapi ada hal yang menyebabkannya terakumulasi," ujarnya di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (28/6/2019).

Faktor lain, menurutnya, dipengaruhi pula oleh musim kemarau, sehingga membuat kondisi udara menjadi bergumul di atmosfir.

"Kalau hujan juga akan tercuci. Saat ini karena kemarau polusi udaranya juga meningkat. Pabrik-pabrik kan enggak begitu pengaruh karena minggir ke Cikarang," ujarnya.

DKI Jakarta menempati posisi teratas pada peringkat kota terpolusi di dunia. Data tersebut diterbitkan dari Visual Air dengan alat deteksi yang berlokasi di Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Menanggapi publikasi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa faktor utama tingginya polusi udara tersebut diakibatkan oleh kendaraan.

"Sumber terbesar masalah udara kita adalah kendaran bermotor yang banyak di Jakarta," kata Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/6/2019).

Di sisi lain, Juru Kampanye Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu, menyampaikan faktor polusi bisa beragam, mulai dari sejumlah PLTU Batu Bara di sekitar Jakarta, hingga kendaraan.

Namun, ia tak dapat memastikan faktor-faktornya secara detail. "Makanya ini seharusnya pemerintah menyediakan informasi tersebut ke publik karena selama ini enggak ada informasi resmi dari pemerintah," tegas Bondan saat dihubungi pada Rabu (26/6/2019).

Menurut dia, umumnya tingkat polusi Jakarta memang meningkat di pagi hari. "Biasanya memang tinggi di pagi hari, kemudian memasuki siang dia menurun lagi," jelas Bondan.

Baca juga artikel terkait POLUSI UDARA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Alexander Haryanto