Menuju konten utama

Penyebab Mario Gomez Mundur dari Posisi Pelatih Arema FC

Mario Gomez mundur dari kursi pelatih Arema FC. Keputusan Gomez itu terkait renegosiasi kontrak.

Penyebab Mario Gomez Mundur dari Posisi Pelatih Arema FC
Pelatih Arema FC Mario Gomez (kiri) saat memimpin latihan perdana usai diperkenalkan kepada publik di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/1/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.

tirto.id - Mario Gomez dipastikan resmi mundur dari posisi sebagai pelatih Arema FC. Pernyataan mundur dari kursi pelatih Arema FC telah disampaikan juru taktik asal Argentina itu kepada manajemen klub pada dua pekan lalu.

Menurut General Manager Arema FC Ruddy Widodo, Gomez menghubungi dirinya melalui telepon pada dua pekan lalu untuk menyatakan pengunduran dirinya.

"Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia berterima kasih, dan menyatakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat ini," kata Ruddy di Kota Malang, pada Senin (3/8/2020), seperti dilansir Antara.

Situasi yang dimaksud oleh Gomez, kata Ruddy, berkaitan dengan kebijakan renegosiasi kontrak yang dilakukan karena ada pandemi virus corona (Covid-19). Menurut dia, Gomez dan manajemen Arema FC tidak menemukan kesepakatan mengenai kebijakan renegosiasi kontrak tersebut.

Renegosiasi kontrak pemain dan pelatih Arema FC, dilandasi surat keputusan dari PSSI Nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.

Dalam surat keputusan itu, PSSI menyatakan bahwa renegosiasi kontrak berada pada kisaran 50 persen bagi setiap klub Liga 1 Indonesia.

Ruddy menjelaskan, Gomez terlihat akan mengundurkan diri pada 31 Juli 2020. Gomez, keluar dari grup percakapan Whatsapp pelatih Arema FC di hari itu.

"Gomez juga sudah keluar dari grup Whatshap pelatih. Jadi saya sampaikan kepada asisten bahwa mungkin latihan perdana tanpa pelatih kepala," tambah Ruddy.

Selain Gomez, Arema FC juga terancam kehilangan pelatih fisik, Marcos Gonzales serta striker asal Argentina, Jonathan Bauman. Sebab ketiganya berada dalam naungan agen yang sama.

Ruddy mengakui Marcos Gonzales sudah menyerahkan kunci rumah kepada sekretaris tim Arema FC, pada pekan lalu.

Adapun terkait status pemain Argentina lainnya di tim Singo Edan, yakni Elias Alderete, Arema FC masih menunggu konfirmasi dari agen pemain tersebut.

"Jadi mungkin yang lepas tiga tersebut [Gomez, Marcos dan Baumann]. Kalau untuk Elias masih menunggu komunikasi dengan agennya," ujar Ruddy.

Riwayat Singkat Karier MarioGomez

Arema FC resmi mengontrak Mario Gomez sebagai pelatih barunya untuk kompetisi Liga 1 2020, pada awal Januari tahun ini.

Namun, pada awal kompetisi musim ini, kinerja Gomez belum tampak memukau. Hingga sebelum kompetisi Liga 1 disetop karena pandemi, skuad Arema FC di bawah asuhan Gomez baru menang sekali dan kalah dua kali. Akibatnya, posisi Arema FC masih tertahan di peringkat 12 klasemen.

Pada Liga 1 musim sebelumnya, Gomez mengantarkan Borneo FC finis di posisi 7 klasemen. Tim Pesut Etam sebenarnya ingin memperpanjang masa kerja sama dengan pelatih berusia 62 tahun ini, tetapi Gomez memilih pindah ke Malang.

Pria kelahiran 27 Februari 1957 itu memulai karier sebagai pelatih pada usia 47 tahun. Debutnya sebagai pelatih dimulai pada 2004, di klub asal Argentina, Gimnasia La Plata.

Gomez membawa bekal pengalaman menjadi asisten pelatih di sejumlah klub top Eropa. Tercatat, Gomez pernah mendampingi Hector Cuper ketika melatih Real Mallorca (1999) dan Valencia (1999-2001) dan Inter Milan (2001-2003).

Saat menjadi asisten pelatih Hector Cuper, Gomez turut serta membantu Valencia lolos ke final Liga Champions pada 2000 dan 2001. Namun, dalam dua kesempatan itu, Valencia gagal juara.

Gomez mulai mencari peruntungan sebagai pelatih klub di Asia pada 2014, yakni dengan melatih skuad South China. Di klub papan atas Hong Kong ini, ia bertahan kurang dari semusim hingga 30 April 2015.

Setelah itu, Gomez berlabuh di klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT). Hasil kerja Gomez di JDT cukup gemilang. Dia membantu JDT merebut juara Malaysia Super League (2015 dan 2016), AFC Cup 2015, Piala Sumbangsih 2016, dan Malaysia FA Cup 2016.

Pada tahun berikutnya, Gomez menjajal Liga 1 Indonesia. Dia bergabung dengan Persib Bandung sejak November 2017. Dia lalu membawa Persib menempati peringkat 4 di klasemen akhir Liga 1 2018. Namun, Persib tidak memperpanjang kontraknya sehingga Gomez hijrah ke Borneo FC pada musim 2019, dan pindah ke Arema FC di Liga 1 musim 2020.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya