tirto.id - Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Niaga area Jakarta International Expo, Jakarta Pusat tempat digelarnya Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Selasa (5/6). Meski polisi sudah memeriksa para saksi, keterangan mereka masih belum menjelaskan kejadian secara utuh.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu pada hari Kamis (7/6/2018) menegaskan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa terkait kejadian tersebut. Namun, ia tak mau mengatakan siapa saja yang telah dimintai keterangan.
“Sudah ada lima saksi yang diperiksa. Kemarin kami juga sudah ada olah tempat kejadian perkara dari laboratorium forensik [Labfor],” kata Roma.
Namun, Roma tak bisa menjelaskan karena hasil Labfor juga masih belum ada. Nantinya, hasil Labfor akan diperoleh dari Mabes Polri. “Hasilnya masih menunggu, keterangan saksi belum ada yang signifikan,” tegasnya lagi.
Dari kelima saksi tersebut, Roma mengatakan bahwa beberapa orang yang menyelamatkan diri ke atap gedung saat kebakaran masih belum diperiksa. Selain itu, pihak pengelola gedung yang terbilang baru juga belum dipanggil. Nantinya polisi akan meminta keterangan untuk meneliti faktor kelalaian yang mungkin menjadi penyebab kebakaran.
“Kami jadwalkan. Sementara masih kami jadwalkan karena mereka nanti pasti akan kami panggil,” katanya tanpa mau merinci kapan pemanggilan dilakukan.
Kebakaran di lantai 7 gedung niaga tersebut terjadi pada hari Selasa (5/6/2018). Berdasar penyelidikan sementara, kebakaran terjadi karena ada kesalahan instalasi gedung. Pada saat kebakaran, ada beberapa orang yang terlihat di atap gedung dan terkena terpaan asap dari api yang masih berkobar. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH