tirto.id - Sejumlah persiapan mudik lebaran kerap dilakukan, mulai dari biaya mudik, menjaga kesehatan, hingga oleh-oleh. Namun di antara persiapan tersebut, tidak banyak yang mempersiapkan asuransi.
Chief Executive OfficerAdira Insurance Julian Noor menjelaskan, terdapat banyak manfaat dari asuransi kendaraan selama mudik. Di antaranya yaitu, mengurangi biaya tambahan karena Anda tidak perlu membuat anggaran tambahan atas kemungkinan risiko yang timbul selama perjalanan.
"Risiko yang kemungkinan terjadi selama mudik bisa diminimalisir dengan perlindungan asuransi, Anda sudah membayarkan premi setiap bulan atau tahunnya untuk menjaga kendaraan tersebut. Jadi tidak perlu menyiapkan dana tambahan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada kendaraan," ujar Julian di Jakarta dalam rilis yang diterima Tirto pada Rabu (29/5/2019).
Menurutnya, pentingnya memiliki asuransi kendaraan selama mudik juga dikarenakan adanya kemudahan penanganan kendaraan di saat darurat. Anda bisa menghubungi layanan bantuan yang tersedia di perusahaan asuransi tersebut apabila kendaraan Anda terkena masalah selama perjalanan mudik.
"Selama periode mudik lebaran, Adira Insurance selalu menyiapkan contact center Adira Care 1500 456 dan rescue unit yang standby 24 jam di Indonesia," kata Julian.
Tingginya tingkat kehilangan kendaraan selama perjalanan mudik juga menjadi penyebab seseorang harus memiliki asuransi kendaraan. Kendaraan bermotor menjadi salah satu barang yang kerap hilang karena nilai jualnya yang cukup tinggi. Mereka umumnya mengincar mobil atau motor yang kurang pengawasan dari pemiliknya untuk dicuri.
Asuransi bisa menjadi jawaban dari risiko ini karena dalam asuransi sudah ada perlindungan untuk kehilangan yang lebih dikenal dengan perlindungan Total Loss Only (TLO) yang melindungi kendaraan yang dibawa mudik maupun yang ditinggal di rumah selama mudik.
Penyebab lain pentingnya memiliki asuransi kendaraan selama mudik adalah karena tingkat kerusakan kendaraan yang tinggi. Pasalnya, perjalanan mudik biasanya menempuh jarak yang cukup jauh dan kerusakaan kendaraan tidak dapat diprediksi.
Ia menjelaskan, Adira Insurance juga berkoordinasi dengan Autocillin Garage yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan kendaraan yang akan masuk bengkel karena kecelakaan atau berbagai risiko saat mudik lainnya.
Pelanggan dapat menggunakan aplikasi Autocillin Mobile Claim untuk melihat Autocillin Garage terdekat dari lokasi pemudik.
Kementerian Perhubungan mencatat, kasus kecelakaan di jalur darat mencapai 1.289 kasus pada 2016 lalu.
Julian melanjutkan, pemudik juga perlu memiliki asuransi kendaraan karena rawan terjadi kecelakaan. Dia mengatakan, volume kendaraan menjelang mudik biasanya meningkat sehingga membuat jalanan semakin padat dan tingkat kecelakaan meningkat.
Editor: Agung DH