Menuju konten utama

Penjelasan Bahlil Viral Jaketnya Ditarik Prabowo di Debat

Bahlil mengklaim hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sangat harmonis layaknya hubungan senior dan junior.

Penjelasan Bahlil Viral Jaketnya Ditarik Prabowo di Debat
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menanggapi beredarnya potongan video yang memperlihatkan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menarik jaketnya saat menyaksikan debat cawapres di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Bahlil menduga potong video tersebut sengaja disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya pengalihan isu terkait dengan hasil debat Pilpres 2024.

"Jadi, ibarat kata ini cara pengalihan isu saja seolah dipersepsikan bahwa karakter Pak Prabowo seperti itu 'kan? Enggak Lah Pak Prabowo orang baik," kata Bahlil dikutip dari Antara, Sabtu (23/12/2023).

Dia menuturkan peristiwa itu terjadi di sela-sela berlangsungnya acara debat. Prabowo kata Bahlil memanggil dan menanyakan isi materi debat yaitu ekonomi, investasi.

"Konteksnya beliau [Prabowo Subianto, red] memanggil saya untuk menanyakan [substansi debat] materinya ekonomi, investasi, dan itu bagian pekerjaan saya. Bagaimana substansi cawapres bagus enggak? Saya jawab bagus, dan saya tidak merasa ditarik [kasar]," kata dia.

Lebih lanjut, dia memastikan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat harmonis layaknya hubungan senior dengan junior. Dia pun menyesalkan karena tidak sesuai dengan konteks yang terjadi saat itu.

"Mungkin, saya melihat dari calon lain itu tidak lagi materi perdebatan yang lain, di munculkanlah video itu. Karena skornya Gibran lebih dari 70 persen. Jadi, bingung saya juga," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Maju, Afriansyah Noor berdalih Prabowo berhubungan baik dengan Bahlil. Dia menilai perlakuan tersebut masih wajar.

Dia membantah yang dilakukan Prabowo merupakan prilaku kasar. Dia menilai yang dilakukan Prabowo merupakan rasa sayang.

"Terkesan kasar, padahal itu menunjukan dia sayang sama kita," tutur Afriansyah.

Baca juga artikel terkait POLHUKAM

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin