Menuju konten utama

Pengurus DPW PPP Bali Dicopot via SK yang Beredar di Grup WA

Plt. Sekretaris DPW PPP Bali, Thobahul Aftoni, menegaskan telah melakukan gugatan ke DPP PPP atas pencopotan dari jabatannya

Pengurus DPW PPP Bali Dicopot via SK yang Beredar di Grup WA
Logo Partai PPP. FOtO/ppp.or.id

tirto.id - Plt. Sekretaris DPW PPP Bali, Thobahul Aftoni, mengungkapkan dirinya dicopot dari jabatannya bersama Plt. Ketua DPW PPP Bali, Idy Muzayyad, tanpa ada pemberitahuan. Dia bahkan mengaku mendapat informasi pencopotan tersebut dari grup WhatsApp.

"Bahkan saya dapat kabar SK (Surat Keputusan) tersebut dari Group WA," kata Aftoni saat dihubungi Tirto, Jumat (12/7/2024).

Ia membagikan surat pencopotan jabatannya yang ditandatangani oleh Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono, dan Sekjen PPP, Arwani Thomafi. Meski telah mendapat SK pencopotan, Aftoni tidak pernah mendapat panggilan atau penjelasan dari petinggi PPP.

"Saya sendiri nggak tahu apa sebab dan alasan pemberhentian tersebut. Karena tidak pernah dipanggil untuk dimintai penjelasan," katanya.

Dia menegaskan telah melakukan gugatan ke DPP PPP atas pencopotan dari jabatannya. Gugatan tersebut dilakukan dengan pengiriman surat keberatan atas pencopotan yang menurutnya tanpa pemberitahuan.

"Kami sudah kirimkan surat keberatan kemarin tanggal 11 Juli, namun sampai saat ini belum ada jawaban ataupun penjelasan," katanya.

Ia curiga SK yang diterimanya adalah palsu. Maka itu, Aftoni berharap ada respons dari DPP PPP secara resmi.

"Sementara saya tunggu penjelasan resmi dari yang tandatangan SK tersebut. Saya juga belum terima naskah asli SK tersebut. Atau jangan-jangan SK yang beredar di grup-grup WA tersebut palsu," ujarnya.

Dia juga membantah bila ada upaya untuk mendorong Munaslub kepengurusan pusat PPP. Aftoni menegaskan bahwa DPW PPP Bali taat koordinasi organisasi dengan pengurus pusat.

"Tidak pernah ada wacana itu di DPW Bali," kata dia.

Aftoni bersiap kembali menjadi pengurus DPP PPP usai dicopot dari Sekretaris DPW PPP. Dirinya menerangkan bahwa posisi tersebut telah dijabatnya sejak sebelum ke Bali.

"Saya memang pengurus harian DPP PPP yang ditugaskan sebagai Plt. DPW Bali sebulan sebelum tahap pertama pendaftaran Caleg 2024," katanya.

Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pengurus DPW PPP Bali. Arwani mengganti orang-orang tersebut dengan melaksanakan Plt.Ketua DPW Bali Muhammad Yunus Razak dan Plt.Sekretaris DPW PPP Faisal Ahmad.

"Sudah diputuskan melalui mekanisme yang kita punya, ada korwil di sana, ada juga bidang organisasi," kata dia.

Baca juga artikel terkait PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi