Menuju konten utama

Penghitungan Suara Caleg di TPS Jokowi Dimulai

Penghitungan suara untuk pemilihan legislatif di TPS 008 Gambir, tempat Jokowi memilih tadi pagi, dimulai. Ketua KPPS Hamdi Basjar memimpin langsung penghitungan.

Penghitungan Suara Caleg di TPS Jokowi Dimulai
Petugas KPPS membentangkan surat suara DPR RI saat perhitungan suara pileg 2019 di TPS 008 Gambir Jakarta Pusat pada Rabu (17/4). tirto.id/Vincent

tirto.id - Penghitungan suara untuk pemilihan legislatif di TPS 008 Gambir, tempat Jokowi memilih tadi pagi, dimulai. Ketua KPPS Hamdi Basjar memimpin langsung penghitungan.

Penghitungan dilakukan pertama-tama dengan mengeluarkan seluruh surat dari dalam kotak suara. Selanjutnya para petugas KPPS menjejerkannya di meja untuk dapat dilihat saksi dan wartawan.

"Surat suara DPR RI telah dikosongkan. Kami akan merinci pilihan masing-masing warga," ucap Hamdi.

"Kita mulai ya," lanjut Hamdi.

Pemenang akan diketahui kira-kira satu jam lagi.

Pada 2014, di TPS 27-Taman Suropati, tempat Jokowi menggunakan hak pilihnya, PDIP meraup suara hampir 50 persen atau setara dengan 125 suara. Di bawahnya ada Gerindra yang memperoleh 31 suara, lalu Golkar dengan 21 suara, Demokrat 15 suara, dan disusul Hanura dengan 15 suara.

Sisanya, sembilan suara, dinyatakan tidak sah.

Selain surat suara DPR RI, KPPS masih akan menghitung perolehan suara DPD, dan DPRD DKI Jakarta.

Kedua capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah bertarung dalam Pemilu 2014. Ketika itu, Jokowi-JK meraih 53,15 persen suara rakyat; sebaliknya Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 46,85 persen suara.

Pada Pemilu 2019, Jokowi bersama Ma'ruf Amin diusung oleh gabungan partai politik yang memiliki 60,3 persen total kursi di DPR. Koalisi ini memakai slogan "Indonesia Maju" dalam kampanye Pilpres 2019.

Sementara Prabowo bersama Sandiaga Uno diusung oleh gabungan partai politik yang memiliki 39,7 persen total kursi di DPR. Koalisini ini memakai slogan "Indonesia Menang".

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Dieqy Hasbi Widhana

tirto.id - Hard news
Penulis: Dieqy Hasbi Widhana
Editor: Gilang Ramadhan