Menuju konten utama

Pengertian Kebugaran Jasmani, Manfaat, dan Unsur-Unsurnya

Berikut ini pengertian kebugaran jasmani, unsur-unsur kebugaran jasmani, dan manfaat kebugaran jasmani.

Pengertian Kebugaran Jasmani, Manfaat, dan Unsur-Unsurnya
Ilustrasi Push Up untuk melatih kebugaran jasmani. foto/IStockphoto

tirto.id - Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh atau fisik seseorang untuk menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gampang tumbang dan kelelahan, sekaligus memiliki kapasitas energi memadai. Maka itu, kebugaran jasmani ditentukan kualitas kondisi fisik dan daya tahan tubuh.

Mengutip Modul Pembelajaran PJOK terbitan Kemdikbudristek (2020), definisi lain dari kebugaran jasmani ialah kemampuan tubuh dalam beradaptasi dengan beban kerja untuk menghindari risiko kelelahan fisik.

Kebugaran jasmani sangat penting untuk dijaga. Pasalnya, dalam melakukan aktivitas harian, fisik sesorang akan mudah kelelahan jika kualitas kebugaran jasmaninya buruk.

Buruknya kebugaran jasmani berpotensi membahayakan kesehatan dan mengganggu kelancaran aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, daya tahan tubuh yang lemah juga menyebabkan seseorang akan lebih mudah sakit.

Selama ada sejumlah faktor yang bisa memengahuri kebugaran jasmani. Sejumlah faktor tersebut seperti rutinitas harian, usia, jenis kelamin, keturunan (genetik), hingga olahraga.

5 Manfaat Kebugaran Jasmani

Ada banyak manfaat memiliki kebugaran jasmani yang prima. Salah satu contoh manfaatnya ialah dapat melakukan aktivitas harian yang padat tanpa didera kelelahan.

Dalam buku Bugar dan Sehat yang diterbitkan oleh Kemdikbud (2017:7), diterangkan bahwa ada setidaknya 5 manfaat menjaga kebugaran jasmani.

Beriku daftar 5 manfaat menjaga kebugaran jasmani dan penjelasannya:

1. Resiko Obesitas Berkurang

Obesitas terjadi karena minimnya tubuh dalam beraktivitas. Dengan menjaga kebugaran jasmani, intensitas aktivitas akan meningkat. Dengan begitu, resiko obesitas bisa dihindari.

2. Mencegah penyakit jantung

Aliran darah orang yang aktivitasnya rendah sering kali mudah melambat. Latihan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa membuat aliran darah ke seluruh tubuh semakin optimal.

3. Kualitas hormon meningkat

Dengan melatih kebugaran jasmani, hormon-hormon yang bekerja di tubuh seseorang bisa makin berkualitas.

4. Meningkatkan mood

Semangat dan mood dalam diri seseorang bisa muncul dengan melakukan aktivitas olahraga. Maka itu, melatih kebugaran jasmani merupakan salah satu cara efektif agar mood bisa lebih baik.

5. Meningkatkan kualitas pola hidup

Rutin melatih kebugaran jasmani bisa membuat pola hidup seseorang terjaga dengan lebih baik. Tidur nyenyak, pikiran jernih, tidak mudah stres adalah contohnya.

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani dan Penjelasannya

Dalam kebugaran jasmani, terdapat setidaknya 10 unsur. Unsur-unsur itu perlu dilatih agar kondisi fisik bugar dan memiliki daya tahan prima.

Berikut ini 10 unsur kebugaran jasmani dan penjelasannya:

1. Kecepatan

Kecepatan merupakan kemampuan melakukan gerakan dalam kurun waktu singkat.

2. Kekuatan

Kekuatan artinya kapasitas otot dalam menghasilkan tenaga maksimal untuk melakukan aktivitas fisik.

3. Kelenturan

Kelenturan ialah keleluasaan otot-otot tubuh, terutama di persendian, dalam melakukan gerakan.

4. Daya Tahan

Daya tahan adalah kemampuan menggerakkan anggota tubuh dalam tempo tertentu secara efisien dan efektif tanpa menimbulkan kelelahan atau rasa sakit yang berarti.

5. Kelincahan

Kelincahan artinya kemampuan menyesuaikan gerakan untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lain dengan efektif dan efisien.

6. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan kapasitas mengendalikan gerakan tubuh untuk bergerak dengan baik.

7. Ketepatan

Ketepatan adalah kemampuan menentukan gerakan agar dapat mencapai sasaran tertentu.

8. Koordinasi

Koordinasi adalah kapasitas menyatukan beberapa gerakan berbeda menjadi kesatuan gerakan yang efisien dan efektif.

9. Daya Ledak

Daya ledak adalah kapasitas melakukan gerakan dengan kekuatan maksimal di waktu singkat.

10. Reaksi

Reaksi adalah kemampuan tubuh merespons stimulus dari luar.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Addi M Idhom