Menuju konten utama

Pengamanan Jakarta Fair 2022, Polda Metro Kerahkan 150 Personel

Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2022 berlangsung pada 9 Juni-17 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pengamanan Jakarta Fair 2022, Polda Metro Kerahkan 150 Personel
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan stan jelang digelarnya Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (7/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Polda Metro Jaya mengerahkan 150 personel untuk pengamanan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2022 yang berlangsung pada 9 Juni-17 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"[Anggota dari] Polda ada kurang lebih 150 personel. Kemudian nanti dibantu instansi terkait dari Pemda, Satpol PP, Dinas Perhubungan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu (8/6/2022).

Zulpan mengingatkan agar para pengunjung Jakarta Fair tetap menaati protokol kesehatan.

"Untuk mengantisipasi COVID-19, nanti ada pengecekan terhadap mereka yang sudah vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi," sambung dia.

Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2022 rencananya akan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini pukul 19.00 WIB. Meski begitu, pengunjung diperbolehkan memasuki area JFK sejak pukul 13.30 WIB.

Pameran dan hiburan terbesar, terlengkap, dan terlama di Asia Tenggara tersebut diadakan untuk memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-495.

Jakarta Fair akan menampilkan berbagai pameran multiproduk meliputi otomotif, komputer, fashion, hingga kuliner dari usaha kecil sampai perusahaan multinasional. Kegiatan ini akan diramaikan dengan penampilan sejumlah band dan penyanyi papan atas Tanah Air.

Jakarta Fair digelar pertama kali pada tanggal 5 Juni-20 Juli 1968 di Kawasan Monas. Kala itu acara dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepaskan merpati pos. Penyebutan acara ini sedari awal sudah Jakarta Fair dengan ejaan lama “Djakarta Fair”, namun kemudian Jakarta Fair lebih populer dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Orang pertama yang memelopori acara ini ialah Syamsudin Mangan (Haji Mangan) yang pada 1966 menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri. Haji Mangan mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu sedang bangkit pasca G30S/1965.

Baca juga artikel terkait JAKARTA FAIR 2022 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan