Menuju konten utama

Pengacara Ahok Siapkan Kejutan untuk Rizieq Shihab

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab akan dihadirkan dalam lanjutan sidang penistaan agama yang menjerat Ahok.

Pengacara Ahok Siapkan Kejutan untuk Rizieq Shihab
Massa mengikuti unjuk rasa saat berlangsung sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1). Dua kubu dari massa yang pro dan kontra terhadap Ahok melakukan unjuk rasa saat sidang ke sembilan yang beragendakan mendengarkan keterangan saksi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/17.

tirto.id - Humphrey Djemat selaku ketua tim penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok percaya diri menghadapi sidang ke-12 yang berlangsung hari ini (Selasa, 28/2) di Auditorium Kementrian Pertanian. Sidang akan jadi pusat perhatian karena kehadiran Muhammad Rizieq Syihab, imam besar Front Pembela Islam (FPI) yang akan didapuk sebagai saksi ahli agama.

Rizieq adalah salah seorang tokoh yang menganggas aksi Aksi Bela Islam jilid 1,2, dan 3 yang menuntut supaya Ahok segera diturunkan dari jabatan petahana dan dipenjarakan.

Terkait dengan hal ini, Humphrey mengaku tidak khawatir. Ia mengungkapkan bahwa pada dasarnya semua orang sama di hadapan hukum dan di ruang pengadilan. Dia merasa tidak perlu takut, apalagi terprovokasi hanya karena Rizieq mempunyai banyak pendukung. Justru sebaliknya, ia sudah mempersiapkan diri bahwa hari ini akan menjadi ramai. "Ramai pokoknya kalau Rizieq,” pungkas Humphrey santai kepada Tirto.id pada Senin malam (27/2).

Humprey mengatakan pihaknya Senin kemarin menggelar rapat demi merinci keterangan apa saja yang bisa dikeruk dari para saksi. “Begini, tugas dari penasihat hukum itu ‘kan mencari keadilan bagi pak Ahok, ya tentu kita akan mengorek keterangan-keterangan dari ahli yang nanti tentu baik untuk Ahok. Nah, walaupun sekadar keterangan ahli dari jaksa, tetap kita mengarahkannya untuk sesuatu yang bisa positif untuk terdakwa, gitu. Pasti kita arahkan seperti itu,” tutur Humphrey.

Kendati demikian, Humphrey tidak mau membocorkan apa yang dibahas dalam rapat internalnya tersebut. Ia juga belum memberi kepastian apakah tim penasihat hukum Ahok akan menerima kesaksian dari Rizieq Shihab atau tidak.

Jelas dalam persidangan sebelum-sebelumnya, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa Rizieq Shihab ingin menjeboskannya kepada penjara. Karena itu, tidak aneh bila pihak Ahok enggan menerima kesaksian dari orang yang bermusuhan keras dengan pihak mereka. “Kalau Rizieq Shihab ini dia ‘kan bukan anggota MUI, dia hanya mendapat rekomendasi . Besok bisa kita lihat apakah kita terima,” pungkas Humphrey.

Humphrey hanya menegaskan bahwa pada sidang besok akan ada kejutan yang menanti pihak-pihak yang telah hadir dalam persidangan. “Pokoknya besok ada kejutan aja,” katanya sambil terkekeh.

Penasihat hukum Ahok yang lain, I Wayan Sudarta, juga menguatkan pendapat dari ketua hukumnya tersebut. Ia belum bisa memperhitungkan apakah keterangan Rizieq besok dapat memberatkan atau malah bisa jadi memberi keuntungan bagi pembelaan Ahok. Namun, ia tidak menepis kemungkinan untuk bertanya pada Rizieq. “Ya nanti kita diskusikan pada teman-teman dan kita ambil kesepakatan bagaimana sikap kita,” tuturnya pada Kamis malam.

Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai ahli hukum agama. Sedangkan satu saksi lainnya adalah Abdul Chair Ramadhan yang merupakan ahli hukum pidana sekaligus anggota komisi hukum Majelis Ulama Indonesia. Terkait Abdul, pihak penasihat hukum Ahok sudah menunjukan tanda-tanda penolakan.

"Kalau Abdul Chair Ramadhan, karena dia pengurus MUI, kita akan tolak. Kalau Habib Rizieq nanti kita lihat perkembangannya," ujar Wayan. "Ya karena MUI 'kan sudah memberikan sikap dan pendapat keagamaan (bahwa Ahok menistakan agama Islam), jadi kita tolak."

Baca juga artikel terkait SIDANG AHOK atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan