tirto.id - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka penerimaan CPNS 2018 untuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Rabu (19/9/2018). Penerimaan CPNS ini dilakukan serentak secara nasional.
Berdasarkan keputusan Menteri PANRB Nomor 67 Tahun 2018 tentang kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di BSSN tahun anggaran 2018, penerimaan CPNS 2018 BSSN dibuka 64 formasi untuk 18 jabatan.
Penerimaan CPNS di Badan Siber dan Sandi Negara ini merupakan bagian dari 51.271 kebutuhan tenaga CPNS untuk instansi di Pemerintah Pusat.
Menurut Menteri PANRB Syafruddin, kebutuhan total pemerintah mencapai 238.015 formasi CPNS. Sisanya, sebanyak 186.744 formasi untuk 525 instansi Pemerintah Daerah.
"Kami berharap melalui pengadaan CPNS ini, dapat direkrut putra putri terbaik bangsa," katanya pada 10 September 2018 seperti dikutip dari laman Kemenpan.
Pada lowongan CPNS 2018 di Badan Siber dan Sandi Negara, para pelamar harus melewati tiga tahapan seleksi, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Setelah melewati seleksi administrasi CPNS 2018, para pelamar akan menjalani SKD untuk diuji pada kemampuan di bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Untuk informasi lebih lanjut terkait tahapan seleksi, syarat, ketentuan, jadwal pendaftaran, maupun cara mendaftar CPNS di Badan Siber dan Sandi Negara, pelamar dapat memantau laman resmi BKN di sscn.bkn.go.id.
Masyarakat diminta agar tak tergiur tawaran seseorang dan jangan percaya bila ada yang menjanjikan dapat memasukkan menjadi PNS di Kementerian atau Lembaga tertentu.
