Menuju konten utama

Penerbangan AS Larang Penumpang Perempuan Pakai Legging

Kontrak maskapai penerbangan menyebutkan, demi keamanan seluruh penumpang dan awak pesawat, maskapai dapat menolak penumpang naik pesawat jika penumpang "tak pakai alas kaki atau berpakaian tak pantas."

Penerbangan AS Larang Penumpang Perempuan Pakai Legging
Maskapai penerbangan AS, United Airlines. Foto/Wikimedia.org

tirto.id - Dua orang gadis dilarang naik ke pesawat pada Minggu (26/3/2017) pagi hanya karena mereka mengenakan legging. Imbauan itu diucapkan seorang petugas salah satu maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) "United Airlines".

Sementara itu, menurut salah seorang saksi, yang dilansir Washington Post, gadis lain yang pakai legging abu-abu masih sempat naik pesawat dari Denver menuju Minneapolis.

"Petugas memaksa mereka ganti baju atau menutupi leggingnya atau mereka tak bisa naik pesawat," cuit Shannon Watts di akun Twitter miliknya yang juga berada di gerbang saat kejadian berlangsung di Bandara Internasional denver.

"Sejak kapan @united jadi polisi berpakaian para wanita?" lanjutnya merujuk pada maskapai penerbangan AS tersebut.

Maskapai penerbangan itu kemudian merespon cuitan tersebut: "United punya hak menolak penumpang yang tak berpakaian pantas, itu tertuang dalam Kontrak Pengangkutan kami. Hal ini tergantung pada kebijaksanaan petugas."

Kontrak maskapai penerbangan menyebutkan, demi keamanan seluruh penumpang dan awak pesawat, maskapai dapat menolak penumpang naik pesawat jika penumpang "tak pakai alas kaki atau berpakaian tak pantas."

Namun demikian, maskapai penerbangan tak menjelaskan lebih lanjut apa itu "berpakaian pantas".

Dilansir dari Antara, Senin (27/3/2017), juru bicara United Airlines Jonathan Guerin mengonfirmasi dua remaja memang dilarang naik pesawat. Namun dia mengatakan kedua gadis itu bepergian memakai tiket pegawai United dan "tidak mematuhi kebijakan kode berbusana perusahaan."

Kebijakan internal bagi para pegawai yang menggunakan tiket untuk pegawai secara khusus melarang mengenakan legging saat bepergian. Tak jelas alasan United mengategorikan legging sebagai pakaian yang tak pantas.

Gadis yang lolos memakai legging abu, disebut Watts, memakai legging yang tak terlalu ketat dan mengambil gaun dari tas punggungnya dan menutupkannya pada leggingnya, sehingga dia boleh naik.

Akan tetapi, dua gadis lainnya dilarang naik pesawat karena mereka tak punya baju lain.

"Mereka tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan," kata Guerin. "Pagi ini, pakaian penumpang pesawat tidak sesuai dengan kebijakan dress code."

Media sosial menjadi heboh hari Minggu kemarin gara-gara masalah ini. Para pengguna medsos menyebut insiden tersebut sebagai peristiwa "heboh, tak patut dan mengada-ada."

Beberapa pengguna menanyakan kenapa legging disebut tak pantas dan berjanji akan naik maskapai lain. Banyak perempuan naik pesawat memakai legging, celana yoga, dan celana olah raga demi alasan kenyamanan.

Baca juga artikel terkait MASKAPAI PENERBANGAN atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari