Menuju konten utama

Penanggung Jawab Underpass Yogya akan Evaluasi Usai Kecelakaan

Proyek underpass akan tetap dilanjutkan, tetapi titik-titik yang dinilai rawan ambles akan diperbaiki terlebih dahulu, agar sesegera mungkin dapat dilalui kendaraan.

Penanggung Jawab Underpass Yogya akan Evaluasi Usai Kecelakaan
Lokasi proyek Underpass Kentungan Yogyakarta tempat terjadinya kecelakaan yang menyebabkan dua kendaraan terperosok di lubang galian proyek, Selasa (22/7/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id -

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat mengatakan akan melakukan evaluasi setelah adanya kecelakaan dua kendaraan terperosok di galian proyek underpass.

"Yang jelas kalau dari sisi kami [penanggung jawab], proyek akan kami evaluasi. Apapun itu akan kami evaluasi pasti," kata Sidik menanggapi adanya dua kendaraan yang terperosok di galian proyek, Selasa (23/7/2019).

Sidik mengatakan proyek akan tetap dilanjutkan, tetapi titik-titik yang dinilai rawan ambles akan diperbaiki terlebih dahulu, agar sesegera mungkin dapat dilalui kendaraan.

"Kami usahakan secepatnya mulai proyek lagi. Kami usahakan secepatnya terbuka," kata Sidik.

Untuk kerusakan proyek akibat dari kecelakaan kata Sidik di antaranya selain beton dan seng pembatas jalan yang rusak, yang terlihat rusak aspal dan pondasi yang ambles.

Sementara terkait penyebab kecelakaan dengan adanya kendaraan bermuatan berat melintas di sekitar, ia enggan berkomentar lantaran memang sudah ada larangan melintas.

Sehingga ia menyerahkan kepada pihak kepolisian yang saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP Tri Iriana mengatakan, penyelidikan masih terus berlangsung. Sehingga penyebab amblasnya sisi jalan di proyek galian belum bisa dipastikan.

“Kita tunggu proses penyidikannya yang jelas kami tidak ingin mengganggu arus lalu lintas. Kita membuat rekayasa lalu lintas tetap kita akan paksakan bisa jalan. Kalau berhenti total akan membuat kemacetan tempat lain,” katanya.

Dia mengatakan akibat jalan yang amblas badan jalan dari sisi barat menuju timur hanya tinggal 2,7 meter. Menurutnya untuk mengurangi risiko jalan tersebut hanya bisa dilalui satu kendaraan.

“Petugas tetap stand by di sini terus menerus jadi tetap jaga,” katanya.

Salah seorang saksi mata, Oky Karisma (25) mengatakan kendaraan terperosok terjadi pada pukul 10.30 WIB. Mulanya ia mendengar suara gemuruh disusul debu berhambur ke udara.

Ia yang saat itu berada di loby kantor yang tepat berada di seberang proyek langsung naik ke lantai dua. Dari jendela kantor ia melihat sebuah truk bermuatan kayu balok terperosok di galian proyek dengan posisi miring.

"Truk dulu [terperosok] langsung nyusul jip [Land Rover] di depannya [ikut terperosok]," kata Oky saat ditemui Tirto.

Saat melihat truk yang terperosok Oky sempat mengabadikan gambar video dengan kamera ponselnya.

Beberapa detik kemudian kamera ponselnya juga turut merekam mobil Land Rover warna putih yang ikut terperosok.

"Yang [sopir] jip-nya langsung naik ke atas. Sebelum itu [mungkin] sudah terasa tanahnya gerak," ujar Oky.

Baca juga artikel terkait PROYEK UNDERPASS atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari