tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengklaim, pemulihan ekonomi di seluruh sektor usaha sudah merata pasca pandemi COVID-19. Hal ini tercermin dari penerimaan sektor usaha usaha tercatat positif hingga April 2022.
“Untuk kontribusi sektornya, terlihat pemulihannya itu sudah merata,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Rabu (25/5/2022).
Sri Mulyani menyebut industri pengolahan menjadi kontributor terbesar dalam penerimaan pajak April 2022 sebesar 30,2 persen. Kinerja industri pengolahan tumbuh 50,6 persen pada Januari hingga April 2022, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang minus 0,3 persen.
“Ini adalah suatu yang bagus. Kalau kita lihat, kinerja bulan April 59,6 persen itu lebih tinggi dari kuartal I-2022 yang hanya tumbuh 43,7 persen,” katanya.
Sektor berikutnya adalah perdagangan yang berkontribusi sebesar 22,6 persen. Sektor ini tumbuh 63,1 persen pada Januari hingga April 2022, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang tumbuh 1,8 persen.
“Ini kontributor kedua dan bahkan April tumbuhnya 70,4 persen, lebih tinggi cukup signifikan dibandingkan kuartal I-2022 yang sudah tumbuh tinggi 59,4 persen,” terangnya.
Lebih lanjut, Bendahara Negara itu mengatakan jasa keuangan dan asuransi memberikan kontribusi sebesar 12,2 persen terhadap penerimaan pajak. Kinerja sektor ini tumbuh 24,3 persen pada Januari hingga April 2022, setelah mengalami pertumbuhan negatif 8,3 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Sektor pertambangan tercatat mengalami pertumbuhan hingga 259,5 persen pada Januari hingga April 2022 karena didorong peningkatan harga komoditas tambang. Capaian tersebut meningkat tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yang mengalami kontraksi minus 0,83 persen. Pertambangan memberikan kontribusi 10,9 persen pada penerimaan pajak April 2022.
Sementara sektor konstruksi dan real estat tercatat tumbuh 21,2 persen, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang minus 18,3 persen. Bahkan, pada April 2022 tumbuh hingga 43,9 persen.
“Ini adalah upswing dari konstruksi dan real estate sangat bagus karena dimensi penciptaan kesempatan kerja dan multiplier-nya sangat tinggi,” jelasnya.
Sektor lain yang juga mengalami pemulihan setelah sempat tertekan akibat pandemi COVID-19 yakni transportasi dan pergudangan. Hingga April 2022, penerimaan pajak dari sektor tersebut telah tumbuh 13,6 persen, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu minus 4,1 persen.
"Cerita pajak ini adalah menggambarkan berbagai cerita, tidak hanya kenaikan harga komoditas tapi kegiatan ekonomi yang sudah mulai merata," ujarnya.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz