tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan telah melakukan tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) kepada 2.311 orang pada Kamis (7/5/2020).
Dari jumlah yang dites tersebut, sebanyak 926 yang dites untuk menegaskan diagnosa kasus baru.
"Tes PCR pada 7 Mei 2020 dilakukan pada 2.311 orang. Sebanyak 926 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 126 positif dan 800 negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2020).
Dia menuturkan hingga 5 Mei 2020 kemarin, Pemprov DKI telah melakukan tes dengan metode PCR kepada 76.342 orang. Tetapi, pihaknya tidak menjelaskan secara rinci berapa sampel yang positif maupun negatif.
"Secara kumulatif pemeriksaan PCR sampai 5 Mei sebanyak 76.342 orang," tuturnya.
Selain itu, dia mengatakan Pemprov DKI telah melakukan rapid test di 6 wilayah Kota / Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) kepada 83.193 orang.
"Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.117 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 79.152 orang dinyatakan negatif," terangnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz