tirto.id - Pemprov DKI Jakarta mulai memasang lampu penerangan jalan di Koridor 13 rute Ciledug-Tendean hari ini, Rabu (11/4/2018).
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Syamsul Bakhri mengatakan, pemasangan lampu tersebut ditargetkan rampung selama 224 hari sesuai kontrak yang telah diteken.
"Pelaksana tender adalah PT Mega Bintang Abadi. Kontrak sudah ditandatangani, Senin pekan lalu," katanya.
Syamsul menyampaikan, pelaksanaan tender berlangsung berbarengan dengan survei pengendalian teknis serta pengawas dan penyedia barang.
Proyek senilai Rp8,7 miliar itu mencakup pengadaan lampu yang akan dipasang di 330 titik di flyover cabang satu, 11 titik flyover cabang dua, serta lampu lampu di luar flyover sebanyak 659 titik.
"Pengerjaan diperkirakan selesai pada 8 Desember 2018, sedangkan untuk lampunya akan diadakan oleh dinas terdiri dari lampu Smart LED System 200 watt, 120 watt dan lampu Ceiling 200 watt," imbuhnya.
Pengerjaan lampu koridor 13 seharusnya sudah selesai pada awal tahun 2018. Namun, kontraktor awal yang menjadi pemenang lelang, PT Gemavirta Abadi, diputus kontrak karena dianggap wanprestasi.
Imbasnya, sejak dioperasikan 17 Agustus 2017, 30 bus Transjakarta di koridor 13 masih beroperasi hingga pukul 19.00 WIB. Humas PT Transjakarta Wibowo menyampaikan, hal itu menjadi kendala bagi perusahaannya untuk memenuhi target 40 ribu penumpang per hari.
Wibowo mengapresiasi rampungnya proses lelang penerangan di koridor 13 dan berharap pemasangan lampu tersebut dapat segera dirampungkan. Rencananya, jika pemasangan lampu tersebut selesai, PT Transjakarta akan meningkatkan pelayanan di koridor 13 dan beroperasi di atas pukul 19.00 WIB.
"Saat ini beroperasi hanya pukul 19.00 WIB, dengan pertimbangan menjaga keselamatan penumpang," ucapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra