tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengawasi makanan, minuman, serta parsel menjelang Idulfitri 2024. Pengawasan dilakukan mulai 20-26 Maret 2024 di pusat perbelanjaan, lokasi sementara (loksem) dan lokasi binaan (lokbin) di lima wilayah kota administrasi se-DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo berujar, pihaknya juga mengecek alat, ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).
Pada Rabu (20/3/2024), Dinas PPKUKM DKI mengecek makanan, parsel, hingga UTTP di salah satu pasar swalayan di Jakarta Pusat.
“Pengawasan kali ini difokuskan pada izin edar, pemeriksaan masa kedaluwarsa, kondisi kemasan apakah masih bagus dan tersegel dengan rapi, dan syarat ketentuan pelabelan,” ucap Ratu dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Kata Ratu, Dinas PPKUKM sempat mengambil sampel makanan dan minuman di lokbin dan loksem seperti bakso, mie kuning, tahu, pacar cina, dan lainnya. Pengambilan sampel dilakukan untuk mengecek kandungan berbahaya di makanan-minuman tersebut.
Di satu sisi, ia menyebutkan, pihaknya turut mengecek alat UTTP. Beberapa di antaranya terkait penggunaan sesuai ketentuan, kebenaran hasil pengukuran, penakaran dan penimbangan, serta memiliki tanda terasah yang berlaku.
"Pengawasan alat UTTP berlangsung pada 18-22 Maret 2024 untuk mengawasi pompa ukur BBM di SPBU di wilayah DKI Jakarta," ucap Ratu.
Berdasarkan data Dinas PPKUKM DKI, ada sepuluh SPBU yang jadi target operasi pengawasan berada di sepanjang Jalan Kalimalang, Jakarta Timur; sepanjang Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan; sepanjang Jalan Lingkar Luar Barat, Jakarta Barat; dan Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang