tirto.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memastikan video amblesnya jalur wisata Bromo yang beredar di media sosial merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.
"Kami sudah mengecek dan memastikan bahwa kabar amblesnya jalan di jalur wisata Gunung Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut hoaks," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informartika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, Jumat (19/11/2021).
Sebuah video yang memperlihatkan jalan ambles beredar di media sosial dengan narasi bahwa peristiwa tersebut terjadi di jalur wisata Gunung Bromo. Video itu memperlihatkan jalan tinggal separuh karena ambles.
"Faktanya, peristiwa jalan ambles akibat longsor itu bukan terjadi di jalur wisata Gunung Bromo dan dipastikan kejadiannya terjadi di luar Kabupaten Probolinggo," tegasnya.
Yulius memastikan jalur wisata Gunung Bromo melalui pintu masuk Kabupaten Probolinggo hingga Jumat pagi masih aman dan tidak ada jalan ambles, sehingga aman dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Memang ada sedikit longsor tapi longsoran kecil dan sudah dibersihkan oleh petugas, sehingga akses jalan menuju wisata Bromo bisa dilalui kembali," katanya.
Yulius mengimbau semua pihak untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi hoaks yang membuat masyarakat resah dengan beredarnya video tersebut.
"Saya imbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan dan hal itu meresahkan masyarakat di sekitar Gunung Bromo," ujarnya.
