tirto.id - Ahli entomologi medis asal University of Florida Dr. Jonathan Day mengatakan bahwa nyamuk biasanya memiliki kriteria khusus untuk menentukan siapa mangsanya, seperti pemilik golongan darah O.
"Beberapa orang memproduksi lebih banyak bahan kimia tertentu di kulitnya. Dan beberapa dari bahan kimia tersebut, seperti asam laktat, menarik untuk nyamuk. Ada juga bukti bahwa satu golongan darah (O) menarik nyamuk lebih banyak daripada yang lain (A atau B)," katanya, Jumat (3/11/2017).
Beberapa faktor lain yang juga dapat membuat anda menjadi target gigitan nyamuk adalah genetika.
CO2 merupakan alat utama yang digunakan nyamuk agar bisa mengidentifikasi target gigitannya. Oleh sebab itu anda bisa memoderasi tingkat metabolisme dengan cara diet maupun olahraga.
"Wanita hamil dan orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi, yang mungkin membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk," tambahnya, sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu, apabila anda memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi alkohol, maka hal tersebut juga dapat mengundang nyamuk untuk mendekati anda. Meskipun berolahraga sekalipun lalu mengkonsumsi alkohol tetap saja akan mendatangkan masalah.
Nyamuk memiliki data sekunder untuk menentukan target hidup dan benda mati. Anda bisa ikut mengendalikan beberapa isyarat sekunder ini. Seperti nyamuk yang lebih tertarik terhadap pakaian yang berwarna gelap dari pada warna lainnya.
Mengapa demikian?
"Nyamuk memiliki masalah terbang meski anginnya tak begitu kencang, sehingga mereka terbang tetap dekat dengan tanah. Di bawah sana, mereka melihat host dengan membandingkan siluet Anda dengan cakrawala. Warna gelap menonjol, sementara nuansa yang lebih cerah berbaur," ungkap Day.
Di saat yang bersamaan, apabila anda melakukan banyak gerakan maka gerakan tersebut seolah-olah memberitahukan nyamuk akan keberadaan anda.
Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari gigitan nyamuk yang dapat memberikan rasa gatal? Day merekomendasikan Anda menggunakan pakaian pelindung, misalnya celana jeans longgar dan kaus lengan panjang.
Selain itu, nyamuk biasanya mencari mangsa pada waktu sore hari menjelang malam, saat angin cenderung mereda dan kelembabannya naik. Akan lebih bagus bila Anda bisa tinggal di dalam rumah pada saat itu, agar terhindar dari gigitan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo