tirto.id - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa selesai cepat. Ia bilang proyek yang dikerjakan bersama perusahaan Cina ini dapat rampung akhir 2022, atau semolor-molornya awal 2023.
“Kemudian program kedua koridor Jakarta-Bandung dengan kereta cepat. Saat ini telah mencapai 50 persen perkembangannya. Kami harap bisa selesai di akhir 2022 atau awal 2023,” ucap Kartika, Rabu (16/9/2020).
Ia bilang penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus mengalami kemajuan meski di tengah pandemi. Saat ini ia memperkirakan progresnya sudah mencapai 50 persen dan target pemerintah untuk bisa selesai sekitar September 2022, ia yakini masih mungkin tercapai.
Proyek ini ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Mei 2020. Jalurnya bahkan akan diperpanjang sampai Surabaya.
Di samping kereta cepat, Kartika juga menargetkan kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek dapat kelar dan beroperasi akhir 2021. Ia bilang transportasi publik ini sudah dalam fase tes berhubung sejumlah pemasangan jalur melalui girder (beton) sudah hampir seluruhnya rampung.
“Transportasi publik dalam kota kita menyelesaikan LRT. Saat ini sudah melalui fase testing. Kami lihat bentangan girder dari ujung ke ujung sudah selesai. Bogor-Cibubur, sudah hampir selesai dan diharapkan bisa beroperasi di 2021 akhir,” ucap Kartika dalam HSBC Economic Forum, Rabu (16/9/2020).
Pembangunan LRT Jabodebek ini sudah berjalan sejak September 2015. Per Mei 2020 realisasinya sudah mencapai 71,2 persen. Proyek ini terbagi menjadi 3 lintasan yaitu Cawang-Cibubur yang mencapai 85,7 persen dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 65,9 persen dan terakhir Cawang-Bekasi Timur 64,8 persen.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz