Menuju konten utama

Pemerintah RI Berupaya Wujudkan Keadilan Vaksin COVID-19

Pemerintah RI mendorong komitmen bersama dengan negara-negara anggota APEC terkait keadilan vaksin COVID-19.

Pemerintah RI Berupaya Wujudkan Keadilan Vaksin COVID-19
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada ratusan mitra Gojek, tenaga kesehatan, dosen, tenaga pendidik, guru, lansia, pemadam kebakaran, pelayan publik, dan penyedia layanan transportasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (9/6/2021). FOTO/Dok.Rilis

tirto.id - Pemerintah Republik Indonesia berupaya mewujudkan keadilan vaksin COVID-19. Maka, pemerintah terus mendorong komitmen bersama dengan negara-negara anggota Asia Pacific Economic Community (APEC) agar vaksinasi COVID-19 dapat terlaksana dengan merata, menyeluruh, dan secepat-cepatnya.

“Upaya ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian, perdagangan dan pariwisata di tingkat Asia Pasifik, serta demi mewujudkan keadilan vaksin bagi semua," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Rabu (9/6/2021).

APEC merupakan forum ekonomi untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat komunitas, dan mendorong perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik. Bermarkas Singapura dan didirikan pada 1989, APEC adalah forum tertua dan blok multilateral tingkat tertinggi di kawasan Asia Pasifik dan memberikan pengaruh global yang signifikan.

Saat ini, anggota APEC berjumlah 21 negara, yaitu Indonesia, Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, Cina, Hong Kong, Taiwan, Meksiko, Papua Nugini, Chile, Peru, Rusia, dan Vietnam.

Dorongan Indonesia kepada negara-negara APEC untuk mewujudkan keadilan vaksin COVID-19 ini adalah demi mempercepat akses vaksinasi, obat-obatan, dan peralatan penunjang penanganan pandemi Corona yang masih melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk negara-negara kawasan Asia Pasifik.

Ketersediaan vaksin sangat penting dalam upaya penanganan pandemi untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi sembari terus berusaha untuk memenuhi ketersediaan vaksin secara menyeluruh.

“Pemerintah pusat terus mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan peningkatan jumlah masyarakat yang menerima vaksin, sehingga semakin banyak yang terlindungi, sekaligus meminimalisasi penularan yang terjadi di masyarakat," tandas Wiku Adisasmito, dilansir laman resmi Satgas Penanganan COVID-19.

Dikutip dari pemberitaan Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan target percepatan vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 700.000 dosis per hari pada Juni 2021 dan 1.000.000 dosis per hari pada Juli 2021.

Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk segera menerapkan program vaksinasi COVID-19 secara massal. “Kita harapkan ini akan melindungi kita semua dari penyebaran COVID-19,” ucap Presiden Jokowi.

Jangan lupa #ingatpesanibu dengan terus menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

____________________

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom