Menuju konten utama

Pemerintah RI Apresiasi OVO Terkait Donasi untuk Atasi COVID-19

Dalam Town Hall yang dilakukan secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia sampaikan apresiasi terhadap inisiatif OVO di
tengah pandemi COVID-19.

Pemerintah RI Apresiasi OVO Terkait Donasi untuk Atasi COVID-19
Pemerintah Indonesia apresiasi inisiatif OVO dalam perangi COVID-19 di Indonesia. FOTO/Dok. OVO

tirto.id - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hari ini Jumat (27/3/2020) memberikan apresiasi kepada OVO, Tokopedia dan Grab.

Apresiasi tersebut diberikan karena inisiatif mereka mendonasikan masing-masing Rp1 miliar (total Rp3 miliar) yang disalurkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dan bekerja sama dengan Benih Baik.

Apresiasi oleh pemerintah ini disampaikan dalam Virtual Town Hall yang diselenggarakan oleh OVO untuk kedua kalinya selama menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH) dan disaksikan oleh seluruh karyawan.

Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam rilis yang diterima Tirto, Jumat (27/3/2020) menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi apa yang OVO lakukan bersama mitranya Tokopedia dan Grab. Inisiatif ini menginspirasi banyak orang dan tentunya membantu pemerintah. Tidak hanya itu, inisiatif tersebut secara tidak langsung juga menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang serupa.

Wishnutama menambahkan, "Kami melihat peran OVO sebagai perusahaan pembayaran digital juga sangat penting dalam membantu menghambat penyebaran COVID-19, karena penggunaan uang tunai berpotensi sebagai media penyebaran virus ini. Semoga kedepannya, OVO dapat berkontribusi memberikan ide, solusi serta pemikiran untuk bekerja sama dengan Pemerintah khususnya Kemenparekraf mengatasi masalah ini.”

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI mengatakan, “Saat ini pemerintah sedang menyiapkan stimulus ekonomi salah satunya dengan memperkuat daya beli masyarakat terhadap produk UMKM. Selain itu, kami juga sedang memikirkan bagaimana warung-warung tradisional yang saat ini jumlahnya cukup banyak sekitar 3,5 juta, dapat tetap berjualan dan mendapatkan pasokan barang dari pemerintah maupun swasta.

Ia menambahkan, "Hal ini penting, untuk mengurangi dampak penyebaran yang lebih luas lagi, di mana warung-warung tersebut nantinya dapat membantu mendistribusikan kebutuhan pokok ke warga sekitar tanpa harus terjadinya perkumpulan massa. Untuk itu, kami berterima kasih kepada OVO yang telah memberikan bantuan berupa masker dan juga fasilitas sanitasi.

Teten mengatakan, pemerintah tidak tidak bisa sendiri dalam menangani situasi tersebut, sehingga perlu adanya kerja sama pemerintah, swasta dan masyarakat, baik dalam penanganan kesehatan maupun menggerakkan perekonomian.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menambahkan, “Kami berterima kasih atas apresiasi dari pemerintah Indonesia atas inisiatif OVO dan mitra kami Tokopedia dan Grab dalam memerangi COVID-19. Saat ini, OVO juga sedang terus berkomunikasi, menyampaikan niat dan keinginan untuk dapat ikut membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi ini, bersama-sama seluruh komponen masyarakat lainnya."

OVO juga telah dan terus menerapkan berbagai langkah pencegahan untuk semaksimal mungkin memproteksi kesehatan, kesejahteraan, dan keberlangsungan hidup karyawan dan para mitra usaha OVO.

Selain itu, saat ini OVO masih menerapkan sistem bekerja dari rumah guna meminimalisir penyebaran COVID-19 sesuai arahan dari Presiden RI, Bapak Joko Widodo.

Selama masa ini, OVO memastikan semua aktivitas bisnis serta koordinasi internal berjalan dengan lancar dan dilaksanakan secara virtual melalui video conference, serta memastikan kelancaran aktivitas para mitra OVO termasuk mitra UKM.

Penulis: Tim Media Servis