tirto.id - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meninjau mobil laboratorium biosafety level dua untuk pemeriksaan COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020).
Lewat telekonferensi video, Doni menjelaskan bahwa kerusakan perangkat di satu laboratorium di Surabaya memengaruhi pemeriksaan spesimen pasien COVID-19. Atas dasar itu, pemerintah pusat mengirim dua unit mobil laboratorium ke kota itu.
"Tadi pagi sudah tiba di Surabaya pukul 05.30 WIB waktu setempat satu unit mobil," kata Doni.
Doni mengatakan bahwa mobil laboratorium tersebut dilengkapi dengan fasilitas ruang bertekanan negatif serta alat pemeriksaan PCR dengan teknologi terbaru dari Korea Selatan. Hal itu akan memudahkan dan mempercepat pemeriksaan spesimen pasien.
Dengan berbagai fasilitas dan peralatan yang tersedia di dalam mobil laboratorium tersebut, petugas bisa mengetahui hasil pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus corona tipe baru dalam waktu sekitar 40 menit.
Kecepatan pemeriksaan menggunakan mobil laboratorium tersebut akan mendukung percepatan pendeteksian infeksi virus corona di kalangan orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19.
Jawa Timur merupakan salah satu zona merah penyebaran virus Corona di Indonesia. Pada 25 Mei saja, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 mencatat pasien positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 233 sehingga menjadi 3.875 kasus.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan