Menuju konten utama

Pemerintah Pastikan Pertemuan IMF-World Bank Tetap di Bali

Rencana pertemuan IMF-World Bank tetap digelar di Bali pada Oktober nanti dan tak akan terpengaruh dengan status Gunung Agung.

Pemerintah Pastikan Pertemuan IMF-World Bank Tetap di Bali
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin High Level Meeting (HLM) persiapan IMF-World Bank Annual Meetings 2018 di Gedung Keuangan Negara, Denpasar, Bali, Jumat (22/12/2017). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Kendati Gunung Agung masih berstatus awas, pemerintah memastikan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) tetap digelar di Bali pada Oktober 2018.

Ketua Panitia Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, potensi erupsi Gunung Agung saat ini belum terlalu mengkhawatirkan. Selain itu, pemerintah sudah menyiapkan berbagai antisipasi yang memungkinkan penyelenggaraan acara berskala internasional tersebut tetap berjalan sesuai rencana.

"Tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan mengenai penyelenggaraan ini terkait Gunung Agung," kata Luhut saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jumat (22/12/2017).

Menurut Luhut pemerintah akan mengirimkan surat edaran kepada kedutaan besar terkait kondisi Bali termutakhir yang sudah bebas dari kondisi "tanggap darurat" akibat status Gunung Agung. Tujuannya, agar negara-negara yang masih khawatir dengan erupsi Gunung Agung mau mencabut status larangan berpergian (travel warning) ke Pulau Dewata.

Selain itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan terus berkomunikasi dengan Meetings Team Secretariat (MTS) IMF-WB di Washington DC,AS terkait aspek keamanan dan mitigasi risiko agar persiapan acara tahunan tersebut berjalan lancar.

"Kita sudah mem-'brief' kedutaan dan sudah mengeluarkan surat edaran mengenai Gunung Agung. Menteri Keuangan juga sudah berkomunikasi dengan IMF-WB bahwa disini tidak ada masalah dan pelaksanaan IMF-WB berlangsung sesuai rencana dan tidak ada perubahan sama sekali," kata Luhut.

Meski demikian, untuk kemungkinan terburuk adanya penutupan Bandara Ngurah Rai akibat adanya erupsi, pemerintah telah menyiagakan bandara terdekat seperti Banyuwangi dan Surabaya sebagai antisipasi atau rencana cadangan.

Berdasarkan informasi dari otoritas kementerian dan lembaga terkait, Status Level IV atau Awas hanya berlaku pada radius 8-10 km dari Gunung Agung. Di luar area tersebut, semua aktivitas di wilayah Bali berjalan normal sehingga aman untuk aktivitas kunjungan wisatawan.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN IMF DI BALI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH