Pemerintah Cairkan Rp33,3 T Tunjangan Profesi untuk Guru ASN

Jumlah tersebut mencapai 50 persen dari pagu yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang senilai Rp66,9 triliun.

Qonita Azzahra

Terbit 22 Sep 2025 20:44 WIB

Suahasil Nazara berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp33,3 triliun untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Jumlah tersebut mencapai 50 persen dari pagu yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang senilai Rp66,9 triliun.

“Ini tahun pertama kita melakukan (pencairan TPG langsung ke rekening guru) di 2025 dan realisasi sampai dengan Agustus, kita lihat bahwa ini sudah 50 persen, pencairan tahap I, tahap II, Rp33,3 triliun” kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam Konferensi Pers APBN KITA Agustus 2025, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Jika dirinci, pada tahap I dana TPG yang telah disalurkan negara mencapai Rp16,70 triliun untuk 1,438 juta guru di 544 daerah di seluruh Indonesia. Sedangkan pada tahap II, pemerintah telah menyalurkan tunjangan profesi senilai Rp16,57 triliun untuk 1,437 juta guru di 544 daerah di seluruh penjuru Tanah Air.

Secara wilayah, Rp14,5 triliun tunjangan profesi telah disalurkan kepada 631,5 ribu guru di Pulau Jawa per akhir Agustus 2025. Kemudian, di Sumatera senilai Rp8,9 triliun tunjangan profesi telah disalurkan untuk 380 guru; senilai Rp2,6 triliun dana TPG telah disalurkan kepada 112,3 ribu guru di Pulau Kalimantan; Rp2,4 triliun tunjangan profesi sudah disalurkan untuk 106,5 ribu guru di Bali dan Nusa Tenggara; serta sebanyak 40,5 ribu guru di Maluku dan Papua sudah menerima tunjangan profesi sebesar Rp0,9 triliun.

“Jadi, kita rasa untuk tahap I, tahap II ini telah on track,” lanjut Suahasil.

Dengan capaian ini, pemerintah akan terus melanjutkan transfer langsung TPG kepada guru-guru ASN yang ada di seluruh Indonesia. Dus, diharapkan tunjangan yang diberikan negara kepada masing-masing guru lebih cepat dan dengan jumlah yang lebih tepat pula.

“Sehingga, para guru kita dapat menerima tunjangan profesi gurunya langsung ke rekeningnya masing-masing. Sehingga, tepat waktu, tepat jumlah, dan juga nanti bisa betul-betul meningkatkan kesejahteraan guru,” tukas Suahasil.