Menuju konten utama

Pemerintah Akan Operasikan 422 Gerbang Tol di Jawa Selama Nataru

90 tempat rest area tol di Pulau Jawa juga akan beroperasi selama Nataru.

Pemerintah Akan Operasikan 422 Gerbang Tol di Jawa Selama Nataru
Sebuah mobil melintas di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024). PT Jasamarga Jogja Solo berencana akan memberlakukan tarif tol terbaru dengan besaran nominal tarif terjauh dari Kartasura-Klaten yaitu kendaraan golongan I Rp42.500, golongan II dan III Rp63.500, dan golongan IV dan V Rp84.500, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat No.2816/KPTS/M/2024 (KEPMEN). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/tom.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebutkan pemerintah akan mengoperasikan 422 gerbang tol di Pulau Jawa saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menurut dia, total jalan tol yang dioperasikan selama periode tersebut memiliki panjang seribuan kilometer.

"Jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.830 kilometer, kemudian beberapa tempat istirahat dan pelayanan yang disiapkan ada 90 [rest area] secara keseluruhan dan 422 gerbang tol beroperasi," sebutnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

AHY mengatakan, operasional 1.830 kilometer jalan tol itu usai ditambahkan ruas jalan tol baru sepanjang 47,6 kilometer. Beberapa di antaranya antara lain Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, Solo-DI Yogyakarta, serta Serpong-Balaraja.

Sementara itu, pemerintah pusat disebut menyiapkan jalan tol fungsional. Salah sarunya, yakni jalan tol fungsional Klaten-Prambanan sepanjang 8 kilometer. Pengemudi mobil diklaim tidak akan dibebankan biaya tol saat melintasi jalan tol fungsional tersebut.

"Karena sifatnya fungsional dan belum sempurna, maka ada beberapa yang sifatnya belum sangat optimal, tapi kami pastikan meskipun belum 100 persen operasional dan masih sementara sifatnya, kita tetap utamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan tol tersebut," urai AHY.

Dalam kesempatan itu, ia mengaku Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahanakan mengecek jalan tol fungsional itu bersama Menteri Perhubungan RI, Dody Hanggodo, pada Selasa (17/12/2024).

"Akan melakukan pemeriksaan bersama Menteri PU di segmen jalan tol fungsional khususnya yang hubungkan Klaten dengan Prambanan," tuturnya.

Baca juga artikel terkait NATARU atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher