tirto.id - Polri belum mendapatkan hasil pemeriksaan rekaman kamera pengawas ihwal pembakaran kendaraan di Jawa Tengah. Pemeriksaan dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Mabes Polri.
“Belum, sampai hari ini masih didalami oleh tim,” ucap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (18/2/2019).
Jika kepolisian mengalami kendala dalam menganalisis rekaman tersebut, maka akan mengirimkan file rekaman ke Kepolisian London untuk membantu identifikasi karena dari sisi peralatan lebih canggih.
"Kalau tim tidak berhasil menganalisis rekaman tersebut lantaran gambar tidak jernih, blur, maka file rekaman dikirimkan ke London. Minta bantuan polisi London," ujarnya.
Namun, kepolisian mencurigai satu terduga pelaku pembakaran sebuah mobil di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019).
“Peristiwa di Grobogan terekam oleh kamera pengawas, tim Laboratorium Forensik sedang menganalisis isi rekaman,” ujar Dedi, Kamis (14/2/2019).
Mobil itu diketahui sebuah angkot bernopol H 1008 AE hangus terbakar, saat itu kendaraan itu diparkir di halaman Mini Market Lestari Jaya, Desa Tegowanu Wetan, Kabupaten Grobogan.
Angkot merupakan milik Jarmoyo (42), warga Tegowanu Wetan RT01/01, Grobogan. Selain itu, pembakaran mobil terjadi di Semarang yakni Selasa (1/1/2019) di Langen Harjo, Rabu (2/1/2019) di Desa Botomulyo, Kamis (3/1/2019) di Desa Rowosari dan Jumat (4/1/2019) di Jalan Puspogiwang.
Kemudian, pembakaran mobil juga terjadi pada Selasa (8/1/2019) di Jalan Irigasi, Kamis (10/1/2019) di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, Senin (14/1/2019) di Brangsong dan Sekopek, Kamis (31/1/2019) dan Senin (4/2/2019) di Jalan Ciliwung, Mlatiharjo.
Pembakaran motor terjadi di Perum Beringin Ngaliyan, Senin (28/1/2019). Pada tahun 2018, pembakaran kendaraan terjadi di Botomulyo Cepiring (26/12/2018), Desa Karangtengah (30/12/2018).
Editor: Maya Saputri