tirto.id - Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menyebut, pemadaman listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah berimbas pada buruknya sinyal di sejumlah kawasan tersebut.
Untuk itu, kata Tri Wahyuningsih, pihaknya memohon maaf atas gangguan sinyal yang terjadi dalam beberapa waktu ke depan. Ia mengatakan, tim teknis dari korporasinya masih bekerja untuk mengoptimalkan Kembali layanan provider XL Axiata yang terdampak pemadaman listrik.
"Saat ini, tim teknis kami di lapangan terus berusaha mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang sudah disiapkan," ucapnya saat dihubungi Minggu (4/8/2019).
Ia berharap, pemadaman tak berlangsung lama dan gangguan sinyal yang dialami konsumen bisa segera mereda.
"Semoga kondisi ini segera pulih sehingga kualitas layanan XL Axita bisa normal kembali," pungkasnya.
Selain XL, Telkomsel mengungkapkan kondisi jaringannya juga terpengaruh pemadaman listrik di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Saat ini telah terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya. Untuk kondisi jaringan Telkomsel, kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan ini," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (4/8/2019).
Denny menjelaskan, pihaknya memastikan back up power berfungsi di perangkat jaringan Telkomsel secara maksimal.
"Kami akan terus melakukan monitor kondisi perangkat jaringan kami dan memastikan layanan tetap berjalan normal untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi," katanya.
Sebelumnya PT PLN (Persero) juga telah memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, hal tersebut disebabkan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Made.
Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra