Menuju konten utama

Pelatih Bima Sakti Jadi Incaran Manajemen Baru Persiba Balikpapan

Balikpapan yang telah diakuisisi Rahmad Mas Ud mengincar pelatih baru untuk mempertangguh tim, di mana salah satunya adalah Bima Sakti Tukiman.

Pelatih Bima Sakti Jadi Incaran Manajemen Baru Persiba Balikpapan
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Persiba Balikpapan yang baru saja diambil alih manajemen dengan pimpinan baru, Rahmad Mas Ud bergerak cepat memperkuat tim untuk mengarungi Liga 2 2019. Salah satunya adalah dengan perekrutan pelatih, di mana Bima Sakti digadang-gadang kuat jadi target utama Persiba.

Mas Ud dan Persiba yang telah mengadakan pertemuan dengan Bima Sakti belum ingin membeberkan mengenai ada tidaknya kesepakatan. Yang jelas, ia berjanji segera mengumumkan andai telah muncul kesepakatan.

"Nanti dikabari [kalau sudah sepakat]," katanya seperti dikutip antara.

Tidak cuma Bima Sakti, beberapa nama pelatih lain juga jadi opsi manajemen Persiba untuk memperkuat tim. Sebut saja Angel Alfredo Vera yang kini melatih Sriwijaya FC, hingga pelatih PSMS Peter Butler.

Jika pada akhirnya yang dipilih adalah Bima Sakti, maka hal itu bukan lagi kejutan. Bima memang punya pertautan dengan Persiba dan Balikpapan yang merupakan tempat kelahirannya. Di Persiba pula Bima memulai karier kepelatihannya, di mana ia jadi asisten dari pelatih Jaino Matos.

Dalam keterangan lanjutannya, Mas Ud menegaskan jika musim depan Persiba akan berjuang lebih serius guna promosi ke Liga 1. Apalagi Persiba sudah punya berbagai modal penting, salah satunya stadion dengan kapasitas mumpuni.

"Karena memang tekad saya dan kita semua mengembalikan Persiba ke Liga 1, ke level tertinggi sepakbola nasional," ujar Mas Ud.

Rahmad Mas Ud yang juga Wakil Walikota Balikpapan mengelola Persiba lewat perusahaan keluarganya yang bergerak di bidang perkapalan serta transportasi bahan bakar minyak dan gas.

Sebagai langkah awal, ia menyiapkan dana tak kurang dari Rp15 miliar untuk menggerakkan klub, membeli pemain, merekrut pelatih, mengarungi kompetisi, termasuk membentuk manajemen baru.

Pada musim kompetisi 2018 Persiba gagal berbicara banyak di Liga 2. Pada babak penyisihan saja, mereka hanya mampu finis di peringkat delapan klasemen Wilayah Timur. Tim Beruang Madu mengoleksi 27 poin, hasil delapan kemenangan, tiga kali imbang, dan 11 kekalahan.

Baca juga artikel terkait BIMA SAKTI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan