tirto.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan tugas Frank Wormuth yang dikontrak sebagai konsultan pelatih tidak akan mengintervensi tugas pelatih utama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 yaitu Bima Sakti.
Erick mengatakan tugas Frank Wormuth murni sebagai orang di balik layar pendukung pelatih utama Timnas U-17.
“Untuk coach Frank, kemarin saya sudah makan siang dengan beliau dan Indra Sjafri... Dia sudah menyepakati jobdesk-nya. Contoh saja misalkan gini, bahwa saya ini menjadi pendukung pelatih. Kalau pelatih ini ada di depan, saya ada di belakang,” kata Erick dikutip dari Antara, Kamis (3/7/2023).
“Dia (Wormuth) tidak akan turun, ketemu pemain dan melatih pemain karena overlaping. Kalaupun dia harus memperbaiki sistem yang ada, dia akan mencontohkan dari pemain lain, bukan pemain yang sedang main di situ,” tambahnya.
Erick tidak meragukan kemampuan konsultan pelatih yang sementara dikontrak hingga gelaran Piala Dunia U-17 usai tersebut.
“Ini sesuatu yang saya rasa luar biasa dari coach Frank karena dia 10 tahun sebagai instruktur pelatih di Jerman. Dia sangat tahu hak dan kewajiban. Dia juga tahu membina pemain muda karena dia pernah jadi pelatih U-20 Jerman dan tentu untuk seniornya dia di klub,” jelas Erick.
Frank Wormuth akan mendampingi Timnas U-17 selama satu bulan, termasuk menemani timnas selama uji coba menggunakan nama Garuda United melakoni tiga laga, yaitu melawan Barcelona Juvenil A, tim muda Kashima Antlers, dan juga menjajal Korea Selatan U-17. Hal itu dilakukan sebelum berangkat pemusatan latihan ke Jerman pada September 2023.
“Alhamdulillah juga Frank Wormuth sudah hadir, beliau akan satu bulan di Indonesia, mendukung tim terutama di kepelatihan, sebelum nanti sama-sama berangkat ke Jerman dan saat Piala Dunia di sini,” kata Erick.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga membeberkan saat ini telah terkumpul 42 pemain hasil seleksi untuk Timnas U-17 yang digelar di 12 kota.
Nantinya, 42 pemain ini akan bergabung dengan tim utama timnas U-17 yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada 15-17 Agustus. Kemudian, mereka akan diseleksi kembali guna memilih skuat yang akan dibawa pemusatan latihan di Negeri Panzer.
“Dari jumlah 1.000 lebih peserta seleksi hampir 2.000. Dari 42 ini tanggal 15-17 akan bergabung untuk diseleksi lagi sebelum kita benar-benar punya tim yang berangkat ke Jerman, jumlahnya itu coach yang memutuskan,” jelas Erick.
Editor: Gilang Ramadhan
