Menuju konten utama

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli: Saya Mohon Maaf

Sampaoli mengaku bertanggung jawab setelah Argentina kalah telak 0-3 dari Kroasia.

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli: Saya Mohon Maaf
Reaksi Pelatih Argentina Jorge Sampaoli pada pertandingan Grup D antara Timnas Argentina vs Timnas Islandia di Spartak Stadium, Moscow, Rusia, Sabtu (16/06/2018). AP Photo/Victor Caivano

tirto.id - Pelatih Argentina Jorge Sampaoli memohon maaf dari fans Argentina setelah kalah telak 0-3 dari Kroasia pada Jumat, 22/6/2018, di Stadion Nizhny Novgorod.

Dilansir dari Freepressjurnal, ia mengakui bahwa kekalahan memalukan itu adalah murni kesalahannya.

"Pertama-tama, saya ingin mohon maaf kepada fans Argentina, terutama mereka yang telah menempuh jarak jauh untuk menyaksikan Argentina. Saya bertanggung jawab atas hasil ini, tapi saya juga punya mimpi sebagaimana para fans," kata Sampoli.

Argentina takluk dari Kroasia melalui gol-gol Ante Rebic yang memanfaatkan kesalahan Willy Caballero, tembakan cantik Luka Modric, dan sepakan Ivan Raktic. Dengan kemenangan ini, Kroasia memuncaki Grup B dan secara praktis telah lolos ke babak 16 besar.

"Saya harus merancang permainan untuk pertandingan melawan Kroasia itu," kata Sampaoli. "Jika rancangan saya berbeda, mungkin hasilnya lebih baik. Saya rasa tidak realistis jika menyalahkan Caballero saja."

"Setelah Kroasia mencetak gol, secara emosional kami hancur dan tidak mampu memberikan perlawanan untuk mengubah keadaan."

Sampaoli mengaku, timnya tidak padu dan rencana untuk memasok bola kepada Messi telah gagal. Tentang skema 3-4-3 yang diterapkannya, ia pikir skema itu paling baik untuk menekan Kroasia, tetapi ternyata salah.

Saat melawan Kroasia, Messi hampir-hampir tak terlihat, hanya sesekali saja mencuri perhatian. Tragedi Piala Dunia 2002, saat Argentina mengepak koper lebih awal padahal difavoritkan menjadi juara, terancam akan terulang.

Dengan hanya 1 poin dan menduduki peringkat 3 di klasemen sementara Grup D Piala Dunia 2018, Argentina harus menang dengan selisih besar di laga terakhir kontra Nigeria pada Rabu (27/6/2018).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari An Ismanto

tirto.id - Olahraga
Penulis: An Ismanto
Editor: An Ismanto