Menuju konten utama

Pearl Jam Rilis Lagu Baru Berjudul "Get It Back" di YouTube

Pearl Jam, salah satu pelopor musik grunge, kembali merilis lagu baru berjudul 'Get It Back'.

Pearl Jam Rilis Lagu Baru Berjudul
Pearl Jam. FOTO/pearljam.com

tirto.id - Pearl Jam telah membagikan lagu baru mereka berjudul 'Get It Back' di layanan streaming. Lagu ini sebelumnya hanya tersedia di kompilasi Bandcamp untuk amal baru-baru ini

'Get It Back' sebelumnya hanya tersedia di ‘Good Music to Avert the collapse of American Democracy Vol. 2 ’, sebuah kompilasi amal Bandcamp baru-baru ini yang dibagikan untuk mendukung hak suara di AS, demikian seperti dilansir NME, Senin, 12 Oktober 2020.

Selain Pearl Jam, para artis yang ikut bergabung dalam kompilasi itu adalah Arcade Fire, David Byrne, Phoenix, Fleet Foxes, Jenny Lewis, The War on Drugs, Little Dragon, dan lainnya.

Kompilasi 'Good Music to Avert the collapse of American Democracy' yang pertama telah dirilis pada bulan lalu dan menampilkan lagu-lagu oleh R.E.M., Phoebe Bridgers, Hayley Williams, dan banyak lainnya. Amal ini mengumpulkan lebih dari 250.000 dolar AS (£ 193.750).

Semua hasil dari penjualan ini akan masuk ke Voting Rights Lab, sebuah organisasi non-partisan yang berupaya untuk "mengamankan, melindungi, dan membela hak suara semua orang Amerika".

Minggu ini, Pearl Jam mengumumkan acara streaming khusus untuk merayakan ulang tahun ke-30 pertunjukan langsung pertama mereka. Band salah satu pelopor musik grunge ini melakukan debut live mereka di Seattle's Off Ramp pada 22 Oktober 1990.

Pearl Jam juga baru-baru ini mengumumkan pertunjukan di London terbesar mereka, yang berlangsung musim panas mendatang. Band ini akan bermain dua malam di BST Hyde Park 2021 pada hari Jumat 9 Juli dan Sabtu 10 Juli.

Sebelumnya, Pearl Jam menunda tur Amerika Serikat mereka pada bulan Maret 2020 ini karena khawatir terhadap virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut diumumkan oleh band asal Seattle itu lewat Twitter.

Band yang beranggotakan vokalis Eddie Vedder, gitaris Mike McCready, gitaris Stone Gossard, basis Jeff Ament dan penggebuk drum Matt Cameron itu mengatakan: "Dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, kami terpaksa harus membuat pengumuman paling tak menyenangkan ini," seperti dilansir Antara.

"Kami telah bekerja keras dengan semua rekan manajemen dan bisnis kami untuk menemukan solusi atau opsi lain tetapi tingkat risiko untuk audiens kami dan komunitas mereka terlalu tinggi untuk tingkat kenyamanan kami," ungkap mereka.

Menurut Pearl Jam, keputusan tersebut diambil setelah melihat Kota Seattle, tempat mereka berasal, ikut terkena wabah Corona dan virus tersebut meningkat dengan sangat cepat.

Baca juga artikel terkait PEARL JAM atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH