Menuju konten utama

PDIP Tak Sanksi Gibran usai Beda Sikap soal Piala Dunia U-20

PDIP mengumpulkan kepala daerah terkait polemik Piala Dunia U-20. Saat ini permasalahan terkait hal tersebut sudah clear.

PDIP Tak Sanksi Gibran usai Beda Sikap soal Piala Dunia U-20
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Senin (30/1/2023). FOTO/Twitter Gibran

tirto.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyatuan sikap kepada seluruh kadernya terkait penolakan kehadiran Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Pelurusan sikap tersebut juga berlaku kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sempat menawarkan wilayahnya untuk menjadi lokasi Piala Dunia U-20 saat Gubernur Bali I Wayan Koster memboikot kehadiran Timnas Israel.

"Ya namanya dinamika dalam keluarga itu kan biasa. Mas Gibran, saya, Pak Hendi (Hendrar Prihadi). Itu semua akan dalam proses. Setiap pemimpin kan diuji kemudian diajar dari berbagai persoalan itu," kata Hasto di Gelora Bung Karno pada Kamis (30/3/2023).

Dalam proses pelurusan sikap, Hasto membantah bila ada sanksi yang diberikan kepada Gibran. Walaupun kebijakan Gibran tersebut sempat kontra dengan keputusan PDIP yang menolak kehadiran Timnas Israel.

"Jadi enggak ada sanksi menyanksi. Apalagi kita berbicara hal yang baik yaitu tentang sepak bola dan sejumlah kebijakannya. Kita berbicara bagaimana membangun sepak bola yang baik, menjadi tuan rumah yang baik. Respons di setiap masalah kemudian juga ada yang berbeda-beda," jelasnya.

Selain kepada Gibran, Hasto juga mengungkapkan bahwa seluruh kader PDIP sudah diberi arahan dalam satu perspektif untuk menolak Timnas Israel bertandang di Indonesia. Walaupun saat ini Indonesia sudah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Sudah tidak ada persoalan. Karena kemarin sudah mengumpulkan secara daring seluruh kepala daerah dari PDIP kami berikan penjelasan. Jadi tidak ada perbedaan," ujarnya.

Sikap PDIP tersebut, Hasto tidak khawatir bahwa elektoral partainya akan anjlok. Dia mengklaim sikap PDIP memiliki efek historis yang bisa dipertanggung jawabkan.

"Sikap itulah yang ditunjukkan oleh PDIP. Bahwa itu harus sikap yang mengandung konsekuensi atas sikap PDIP yang harus diterima. Karena dalam konteks mencari pemimpin, anggota legislatif, menteri hingga presiden pasti rakyat ingin yang kokoh," tegasnya.

Secara terpisah, Gibran menanggapi pernyataan Hasto tersebut. Gibran mengaku siap menerima seluruh konsekuensi atas pernyataannya yang mendorong adanya piala dunia walau Israel harus bertandang di Indonesia. Dia menyiapkan Kota Solo menjadi tuan rumah bila tak ada kota lain di Indonesia yang siap menerima konsekuensi tersebut.

"Saya siap menerima hukuman," kata Gibran di akun Twitternya @gibran_tweet.

Baca juga artikel terkait POLEMIK PIALA DUNIA U20 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky