Menuju konten utama

PDIP Klaim Partai Pendukung Pemerintah Mendukung Ahok-Djarot

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto memberi sinyal partai pendukung pemerintah akan merapat ke pasangan nomor urut 2 Basuki T Purnama-Djarot Syaiful Hidayat.

PDIP Klaim Partai Pendukung Pemerintah Mendukung Ahok-Djarot
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saeful Hidayat berbincang dengan politisi PDIP Hasto Kristianto (kanan) saat jeda Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1). Tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto memberi sinyal akan ada partai lain yang akan mendukung pasangan nomor urut 2 Basuki T Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Hasto menuturkan, partai tersebut merupakan partai pendukung pemerintahan.

"‎Yang bisa kami pastikan partai di dalam pemerintahan, dia akan bergabung di Basuki-Djarot," ujar Hasto dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).

Hasto enggan merinci partai mana yang akan merapat ke Ahok-Djarot. Ia menilai, partai tersebut akan menyatakan sikap setelah pengumuman rekapitulasi Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

Partai pengusung Ahok-Djarot sudah melakukan komunikasi intens dengan partai lain, terutama partai pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sep‎erti diketahui, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN itu dinyatakan tidak lolos Pilkada DKI Jakarta karena mengantongi 937.955 suara atau 17,07 persen. Politikus PDIP itu menuturkan, partai-partai pun sudah berbagi peran untuk melobi partai-partai yang kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Kami membagi tugas. Pak Idrus Marham misalnya berkomunikasi dengan PAN, kemudian saya menjalin komunikasi dengan PKB dan juga berkomunikasi dengan Demokrat," ujar Hasto.

Sayang, walaupun berhasil mengajak partai pendukung pemerintah untuk mendukung Ahok-Djarot, tidak sedikit partai memutuskan untuk‎ memilih pasangan lain. Bahkan, Hasto tidak memungkiri terkait adanya partai yang akan memutuskan netral dalam Pilkada DKI Jakarta.

Hasto menambahkan, mereka pun terus melakukan lobi politik selain dengan parpol. Mereka membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat.

"Yang terpenting adalah dengan masyarakat itu sendiri karena rakyat lah sebagai pengambil keputusan tertinggi terhadap pasangan gubernur dan wakil gubernur dan kami meyakini itu Pak Basuki dan Pak Djarot," ujar Hasto.

Sekretaris Tim Sukses Pemenangan Basuki-Djarot TB Ace Hasan Syadzily ‎membenarkan pernyataan Hasto. Ia mengaku, pernyataan politikus PDIP itu sebagai langkah Basuki-Djarot memenangkan pilkada. Akan tetapi, Ace enggan merinci langkah paslon 2 ini untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau strategi secara detil itu rahasia," ujar Ace di Hotel Borobudur, Jakarta.‎

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri