tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan dana khusus pembuatan alat peraga kampanye untuk Jokowi dalam di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Karena PDIP mempunyai komitmen mendukung beliau (Jokowi)," kata Hasto pada Tirto.
Alokasi dana tersebut, kata Hasto sudah termasuk ke dalam dana awal kampanye PDIP yang telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp101,5 miliar.
"Sehingga kami mengeluarkan atribut yang menyatukan antara bu Mega, Bung Karno dan Pak Jokowi sebagai satu kesatuan perjuangan kepartaian di situ," kata Hasto.
Hasto pun menjelaskan rincian sumber dana kampanye tersebut. Menurutnya, itu berasal dari dana kampanye awal seluruh caleg PDIP dan kas partai sebesar Rp23,8 miliar.
"Nah dana itu akan dipakai untuk pelatihan para caleg agar mereka punya spirit gotong royong dan daya juang untuk memenangkan pemilu legislatif ke bawah menyatu dengan kekuatan rakyat," kata Hasto.
Seperti yang dilaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada Komisi II pada Selasa (16/10/2018) lalu, dana awal kampanye PDIP adalah yang tertinggi disusul Gerindra dengan Rp71,5 miliar.
Sementara, Golkar yang menempati urutan kedua dalam pemilu 2014 lalu, hanya menggelontorkan dana awal sebesar Rp110 juta.
Meskipun begitu, Hasto tetap menjamin PDIP tak akan melakukan politik uang. Sebab, ia mengklaim partainya adalah pelopor transparansi dana kampanye.
"Dari jumlah yang kami laporkan, kami berani mengklaim yang paling jujur dalam mengelola transparansi dana partai," kata Hasto.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yandri Daniel Damaledo