tirto.id - Berdasarkan hitung cepat Indikator pukul 16.51 WIB, PDIP menempati urutan pertama dengan raihan suara sebesar 21,31 persen. Disusul dengan partai Gerindra 12,26 persen, Golkar 11,7 persen, PKB 10,67 persen, dan Nasdem 9,56 persen.
Total data yang masuk baru mencapai 26,65 persen.
Sementara dalam hitung cepat Saiful Mujani pada waktu yang sama, Raihan suara PDIP sebesar 19,76 persen, disusul berturut-turut Golkar 12,33 persen, Gerindra 12,91 persen, PKB 9,98 persen dan Nasdem 9,55 persen.
Total suara yang telah masuk mencapai 29,8 persen.
Dalam survei Charta Politika, PDIP juga bertengger pada urutan pertama dengan raihan suara sebesar 21,06 persen. Pada posisi kedua ada Gerindra dengan perolehan 12,45 persen. Di bawahnya ada Golkar dengan perolehan 12,02 persen, PKB 10,23 persen, dan PKS 8,54 persen.
Meski data yang masuk masih di bawah 30 persen, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, optimistis partainya benar-benar bakal jadi yang teratas.
"Ini suatu kepercayaan rakyat. Kami akan terus berbenah dan memperbaiki diri. Yang koruptor akan dipecat, dan itu tetap langkah yang akan dilakukan oleh PDI Perjuangan," ujar Hasto kepada reporter Tirto.
Pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 digelar serentak di sejumlah wilayah di Indonesia, hari ini, Rabu, 17 April 2019.
Hajatan Pilpres 2019 ini digelar di 810.329 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 34 Provinsi. Total pemilih mencapai 190.779.969 orang.
Editor: Gilang Ramadhan